5.1. Pengertian
Rekrutmen SDM
Menurut Ivancevich (2007) rekrutmen adalah
sekumpulan kegiatan organisasi yang digunakan untuk menarik calon karyawan yang
memiliki kemampuan dan sikap yang diperlukan untuk membantu organisasi mencapai
tujuannya.
Menurut Noe & Wright (2007), rekrutmen adalah
kegiatan apapun dijalankan oleh organisasi dengan tujuan utama untuk
mengidentifikasi dan menarik karyawan potensial.
5.2.
Alternatif-alternatif Rekrutmen SDM
Menurut Mondy & Noe(2005) perusahaan harus
mempertimbangkan alternative-alternatif rekrutmen dengan cermat sebelum
memutuskan perekrutan. Alternatif-alternatif untuk perekrutan yang umum
adalah outsourcing, penggunaan contingent workers, employee
leasing, dan lembur
- Outsourcing
Adalah proses penyerahan tanggung-jawab untuk bidang pelayanan
kepada pihak eksternal. Dalam hal ini dilakukan sub-kontrak dari
berbagai fungsi organisasi/perusahaan untuk mengisi pekerjaan/jabatan tertentu
yang sedang dibutuhkan.
- Contingent workers
Tenaga-kerja sementara merupakan tenaga-kerja yang bersifat
kontrak secara individual. Perusahaan yang menyediakan pekerja sementara ini
membantu klien mereka dalam menangani kelebihan beban kerja atau pekerjaan
khusus, dengan cara menugaskan karyawan mereka sendiri untuk klien mereka.
- Employee Leasing professional employee organization
Karyawan leasing merupakan karyawan perusahaan yang bekerja
dengan klien perusahaan dalam hubungan kerja untuk memberikan tenaga ahli bidang
administrasi, program manfaat pekerja yang komprehensif, asumsi risiko majikan,
pengisian pajak, dan kepatuhan hukum ketenagakerjaan
- Lembur
Mungkin metode yang paling umum digunakan dalam menghadapi
fluktuasi volume pekerjaan dalam jangka pendek adalah dengan
lembur / tambahan jam kerja.
5.3. Lingkungan
Eksternal Rekrutmen SDM
Faktor
eksternal organisasi dapat secara signifikan mempengaruhi perekrutan perusahaan.
Menurut Mondy & Noe(2005) faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi
rekrutmen adalah:
1.
Kondisi Pasar Tenaga Keja
Sebagai
kompetisi untuk kelangsungan karyawan yang terbaik, bahkan ketika kondisi
perekonomian memburuk, beberapa perusahaan telah menerapkan pendekatan kreatif
untuk perekrutan. Selain itu, karena perusahaan berusaha untuk mengurangi
biaya tenaga kerja, banyak meng-outsourcing-kan pekerjaan kepada
individu-individu yang berkualitas di luar negeri.
a.
Pasar Tenaga Kerja Domestik
Proses
perekrutan suatu perusahaan dapat sederhana apabila tingkat pengangguran di
organisasi pasar tenaga kerja adalah tinggi. Jumlah pelamar yang tidak diminta
biasanya lebih besar, dan meningkatnya ukuran organisasi tenaga kerja memberikan
peluang yang lebih baik untuk menarik pelamar yang memenuhi syarat. Kondisi
pasar tenaga kerja lokal penting diperhitungkan terutama dalam perekrutan
sebagian besar tenaga non manajerial, para pengawas, dan bahkan sampai posisi
middle manager.
b.
Pasar Tenaga Kerja Global
Saat
ini, pasar tenaga kerja profesional dan posisi teknisi jauh lebih luas dan
benar-benar global. Jika pekerja siap untuk terjun ke dalam pasar global, maka
pengembangan sistem informasi seperti halnya internet, merupakan sistem
komunikasi yang efisien, dan peningkatan pendidikan di seluruh dunia memiliki
kontribusi pada pertumbuhan pekerja.
2.
Pertimbangan Hukum
Pertimbangan
hukum menjadi penting dan tidak mengherankan karena merupakan dasar pertimbangan
menajer ketika membuat kontrak selama proses perekrutan. Pertimbangan
hukum adalah penting bagi organisasi, untuk menekan praktik yang
diskriminatif.
3.
Citra Perusahaan
Citra
perusahaan adalah faktor lain yang mempengaruhi perekrutan. Jika karyawan
percaya bahwa manajer mereka bersikap adil denagn mereka, maka kata-kata positif
dari mulut ke mulut dan dukungan yang mereka berikan adalah sangat berharga bagi
perusahaan. Ini membantu dalam membangun kredibilitas dengan pelamar.
Reputasi
baik yang diperoleh dengan cara ini dapat membantu menarik pelamar lebih banyak
dan kualitas lebih baik.
5.4. Lingkungan
Internal Rekrutmen SDM
Menurut Mondy & Noe(2005), pasar tenaga kerja
dan pemerintah memberikan pengaruh external yang kuat pada proses rekrutmen,
selain itu praktik dan kebijakan organisasi juga mempengaruhi rekrutmen..
Lingkungan internal dari
rekrutmen meliputi:
1.
Perencanaan Sumber Daya Manusia
Perencanaan
SDM meneliti alternatif sumber merekrut
dan menentukan sumber-sumber yang paling produktif dan metode untuk mendapatkan
mereka sering membutuhkan perencanaan waktu. Setelah
mengidentifikasi alternatif terbaik, manajer dapat membuat keputusan perekrutan
terbaik.
2.
Kebijakan Promosi
Promosi
dari dalam (PFW=promotion from within) adalah kebijakan untuk mengisi
kekosongan posisi dengan karyawan perusahaan yang sudah ada.
3.
Pengetahuan Perusahaan Atas Pekerjanya
Prestasi
kerja seorang karyawan, mungkin bukan kriteria yang sangat dapat dipercaya untuk
promosi. Namun manajemen akan tahu banyak kualitas pribadi karyawan dan
pekerjaan yang bersangkutan. Karyawan memiliki track record, untuk
membandingkan suatu entitas yang tidak diketahui. Keuntungan
lain dari perekrutan internal adalah bahwa organisasi biasanya sangat menyadari
kemampuan karyawannya, sebuah kinerja kerja karyawan, mungkin tidak dapat
diandalkan dalam
kriteria untuk promosi, tetapi manajemen akan tahu banyak
pekerjaan karyawan dan kualitas pekerjaanya.
4.
Nepotisme
Sudah
umum bagi perusahaan untuk memiliki kebijakan anti-nepotisme yang menghambat
pekerjaan dari kerabat dekat, terutama ketika karyawan terkait akan bekerja di
departemen yang sama, di bawah pengawas yang sama, atau dalam peran supervisor -
bawahan. Namun,
ketika pasar tenaga kerja ketat, perusahaan dapat memutuskan bahwa akan lebih
baik menjaga kekerabatan di perusahaan daripada kehilangan mereka dalam
persaingan di luar perusahaan.
Selain itu, Ivancevich (2007) mengemukakan bahwa lingkungan internal
rekrutmen meliputi:
1.
Strategis
2.
Tujuan
3.
Budaya
organisasi
4.
Sifat
tugas
5.
Kerja
kelompok
6.
Gaya
kepemimpinan
7.
Pengalaman
5.5. Proses
Rekrutmen SDM
Tujuan dari proses rekrutmen adalah untuk
menghasilkan daftar calon yang latar-belakang dan kemampuannya sesuai dengan
profil yang terdapat pada spesifikasi pekerjaan.
5.6. Metode Rekrutmen Internal
Menurut Mondey & Noe (2005), metode-metode
rekrutmen internal terdiri dari:
- Job posting dan Job bidding
a.
Job posting :
prosedur untuk berkomunikasi dengan karyawan perusahaan bahwa sebenarnya ada
lowongan jabatan
b.
Job bidding :
suatu teknik yang memungkinkan individu dalam suatu organisasi bahwa mereka yang
percaya memiliki kualifikasi yang diperlukan untuk melamar pekerjaan yg
diumumkan
- Penunjukan karyawan
Employee enlistment (
pendaftaran karyawan) adalah suatu bentuk rujukan karyawan yang unik dimana
setiap karyawan akan menjadi perekrut.
5.7. Sumber
Rekrutmen Eksternal
Menurut Mondy & Noe(2005), jika saat ini tidak
ada karyawan yang memiliki kualifikasi yang diinginkan, calon dapat ditarik dari
beberapa sumber dari luar perusahaan, yaitu:
- SLTA dan Sekolah Kejuruan
- Masyarakat Perguruan Tinggi
- Perguruan Tinggi dan Universitas
- Pesaing di Pasar Tenaga-kerja
- Mantan karyawan
- Pengangguran
- Penyandang cacat
- Orang tua
- Personil militer
- Wiraswastawan
5.8. Metode
Rekrutmen Eksternal
Metode rekrutmen eksternal, menurut Mondy
& Noe (2005), adalah :
1.
Iklan:
cara mengkomunikasikan kebutuhan perusahaan akan pekerja kepada publik melalui
media seperti radio, surat kabar, atau publikasi industri.
2.
Agen tenaga-kerja: organisasi yang membantu perusahaan merekrut karyawan, pada saat
yang sama membantu individu untuk mencari pekerjaan
3.
Perekrut : Internet recruiter dan Job
fair
4.
Intership : pelajar yang magang dan dapat dipercaya
kemampuannya
5.
Executive search firms : organisasi yang digunakan oleh beberapa perusahaan untuk
menemukan tenaga profesional dan executive yang berpengalaman.
6.
Contingency firm : sebuah perusahaan yang hanya menerima jasa pencarian jika
berhasil menempatkan calon dalam pekerjaan
7.
Asosiasi profesi
8.
Pelamar sambil lalu
9.
Open house
10.
Acara perekrutan
Referensi
1. Ivancevich, J.M. (2007), Human Recourse
Management, Singapore: McGraw-Hill
2.
Mondy, Wayne R. &
Noe, Robert, M. (2005).
Human Resource Management. New Jersey. Pearson
Education..
3.
Noe, Hollenbeck, Gerhard, Wright, (2007),
Fundamentals of Human Resource Management, New York:
McGraw-Hill
Tidak ada komentar:
Posting Komentar