1. Umum
Pada
tahap ini dilakukan identifikasi terhadap risiko yang akan dikelola.
Identifikasi harus dilakukan terhadap semua risiko, baik yang berada
didalam ataupun diluar organisasi.
2. Apa Yang Dapat Terjadi
Tujuannya
adalah untuk menyusun daftar risiko secara komprehensif dari
kejadian-kejadian yang dapat berdampak pada setiap elemen kegiatan.
Perlu juga dilakukan pencatatan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi
risiko yang ada secara rinci sehingga menggambarkan proses yang
terjadi. Pada dasarnya tahap ini memberikan eksplorasi gambaran
permasalahan yang sedang dihadapi. Tahap ini nantinya akan memberikan
besaran konsekuensi yang dapat terjadi. Konsekuensi merupakan salah satu
variabel penting untuk penentuan level risiko nantinya.
3. Bagaimana Dan Mengapa Itu Terjadi
Pada
tahap ini dilakukan penyusunan skenario proses kejadian yang akan
menimbulkan risiko berdasarkan informasi gambaran hasil eksplorasi
masalah diatas. Skenario menjadi penting untuk memberikan rangkaian
‘cerita’ tentang proses terjadinya sebuah risiko, termasuk faktor-faktor
yang adapat diduga menjadi penyebab ataupun mempengaruhi timbulnya
risiko. Tahap ini akan memberikan rentang probabilitas yang ada.
Sebagaimana konsekuensi, maka probabilitas juga merupakan variabel
penting yang akan menentukan level risiko yang ada.
4. Peralatan Dan Teknik
Pendekatan yang digunakan untuk identifikasi risiko diantaranya, checklist, penilaian berdasarkan pengalaman dan pencatatan, flowcharts, brainstorming, analisis sistem, analisis skenario, dan teknik sistem engineering.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar