Tabel: 4.3.2 Matriks Analisis SWOT
Kondisi
Faktor
|
Kondisi
Permintaan
|
Industri
Terkait & Pendukung
|
Strategi
Perusahaan, Struktur & Pesaingnya
|
S
(Kekuatan)
1. Kesesuaian lahan
2. Ketersediaan lahan
3. Perhatian pemerintah
4. Iklim
5. Ketersediaan infrastruktur
6. Ketersediaan modal
|
S
(Kekuatan)
1. Kondisi permintaan
selalu meningkat
2. Ketersediaan bibit
3. Fair trade/perdagangan
yang adil
4. Ketersediaan sarana
produksi
|
S
(Kekuatan)
1. Kerja sama
2. Dukungan pemerintah
3. Dukungan NGO internasional
4. Teknologi tepat guna
|
S
(Kekuatan)
1. Tujuan nasional
2. Organisasi
3. Lembaga koordinasi
4. Motivasi petani
|
W
(Kelemahan)
1. Sistem pengolahan masih
subsistem
2. Kurangnya kualitas SDM
3. Infrastruktur
transportasi
4. Populasi minim
|
W
(Kelemahan)
1. Hasil produksi
2. Pasar domestik
3. Musim panen yang tidak
sesuai
|
W
(Kelemahan)
1. Sarana dan prasarana
pendukung
2. Kualitas SDM
3. Fasilitas Lembaga
Keuangan
4. Coffee board
|
W
(Kelemahan)
1. Sistem pengolahan
tradisional
2. Promosi
3. Informasi pasar
4. Jalur pelayaran luar
negeri
|
O
(Peluang)
1. Menciptakan kopi yang
berkualitas
2. Masih memiliki lahan
tidur
3. Potensi lahan
|
O
(Peluang)
1. Potensi pasar
2. Harga jual
3. Kebijakan pemerintah
|
O
(Peluang)
1. Insentif
2. Meningkatkan kualitas
kopi
|
O (Peluang)
1. Perkebunan kopi milik
petani
2. Kesejahteraan petani
3. Strategi pemasaran
|
T
(Ancaman)
1. Pohon penaung sudah tua
2. Kondisi Perkebunan
3. Penyakit Kopi
4. Curah hujan
5. Ketergantungan petani
pada kopi
|
T
(Ancaman)
1. Petani tidak meremajakan
kopi
2. Harga kopi yang tidak
tetap
|
T
(Ancaman)
1. Status perusahaan MNE
2. Tidak adanya perusahaan domestic
3. Gaji buruh tinggi (US$)
|
T
(Ancaman)
1. Ketergantungan petani
pada kopi
2. Struktur harga kopi
tidak konsisten
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar