Halaman

Kamis, 14 Juni 2012

Anuitas dan aplikasinya

Anuitas dalam teori keuangan adalah suatu rangkaian penerimaan atau pembayaran tetap yang dilakukan secara berkala pada jangka waktu tertentu. Contohnya adalah bunga yang diterima dari obligasi atau dividen tunai dari suatu saham preferen.
Ada dua jenis anuitas:
  1. Anuitas biasa (ordinary) adalah anuitas yang pembayaran atau penerimaannya terjadi pada akhir periode, serta
  2. Anuitas jatuh tempo (due) adalah anuitas yang pembayaran atau penerimaannya dilakukan di awal periode.
Anuitas memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Jumlah yang dibayarkan tiap periodenya sama.
2. Jangka waktunya sama.
3. Suku bunga yang diberlakukan tertentu.
Contohnya pada kredit yang diberikan pihak bank, kredit perumahan, kredit kendaraan bermotor atau kredit barang elektronik.
Anuiti juga dapat diartikan sebagai rentetan pembayaran – biasanya sama besar – yang dibayarkan pada interval-interval yang sama. Premi asuransi, pelunasan hipotik, pembayaran sewa, pembayaran cicilan dalam pembelian angsuran, pembayaran bunga obligasi, dan pembayaran uang pension hanyalah merupakan contoh anuiti.
Waktu di antara dua pembayaran anuiti yang berurutan disebut interval pembayaran. Waktu dari permulaan interval pembayaran pertama sampai dengan akhir dari interval pembayaran terakhir disebut jangka waktu(atau masa) anuiti. Apabila jangka waktu anuiti sudah pasti maka anuiti seperti ini disebut annuity certain. Apabila jangka waktu anuiti tergantung pada beberapa peristiwa  yang bersifat tidak pasti maka disebut contingent annuity.
Simbol – simbol untuk menghitung anuiti:
R = Besarnya anuiti yang dibayar pada tiap periode
n = Banyaknya pembayaran
i = tarif bunga per periode konversi
S = nilai akumulasi atau jumlah anuiti
A= nilai diskonto atau nilai sekarang
Rumus untuk menghitung nilai akumulasi (S) suatu anuiti ordinary sederhana :
S = Rsn|i  = [ (1+i)n – 1]
I

Tidak ada komentar:

Posting Komentar