Makalah Peranan Iptek Dalam Meningkatkan SDM indonesia
Seperti yang kita ketahui,teknologi kini telah merembes dalam kehidupan
kebanyakan manusia bahkan dari kalangan atas hingga menengah kebawah
sekalipun.Dimana upaya tersebut merupakan cara atau jalan di dalam mewujudkan
kesejahteraan dan peningkatan harkat martabat manusia.
Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK dalam rangka
untuk mengolah SDA yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.Dimana dalam
pengembangan IPTEK harus didasarkan terhadap moral dan kemanusiaan yang adil
dan beradab,agar semua masyarakat mengecam IPTEK secara merata.Begitu juga
diharapkan SDM nya bisa lebih baik lagi,apalagi banyak kemudahan yang kita
dapatkan.Namun,berbanding terbalik dengan realita yang ada karena semakin
canggih perkembangan teknologi,telah membuat masyarakat menjadi malas yang disebabkan
oleh kemudahan-kemudahan yang ada tersebut.Ambil saja salah satu contoh
perkembangan IPTEK dibidang telekomunikasi dimana zaman dahulu handphone itu
sangat langka karena harganya yang mahal berbeda dengan sekarang harga
handphone sudah sangat murah dan menjangkau lapisan menengah ke bawah.
Disatu sisi telah terjadi perkembangan yang sangat baik sekali di aspek
telekomunikasi,namun pelaksanaan pembangunan IPTEK masih belum merata. Masih
banyak masyarakat kurang mampu yang putus harapannya untuk mendapatkan
pengetahuan dan teknologi tersebut.Hal itu dikarenakan tingginya biaya
pendidikan yang harus mereka tanggung.Maka dari itu,pemerintah perlu menyikapi
dan menanggapi masalah-masalah tersebut, agar peranan IPTEK dapat bertujuan
untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang ada.
Adapun Rumusan Masalah yang dapat penulis angkat yaitu bagaimana
pelaksanaan dan pengembangan IPTEK di Indonesia serta apakah peranan IPTEK
ditengah zaman yang semakin pesat dapat meningkatkan kualitas sumber daya
manusia?
PEMBAHASAN
A. PELAKSANAAN DAN PENGEMBANGAN IPTEK DI INDONESIA
Peradaban bangsa dan masyarakat dunia di masa depan sudah dipahami dan
disadari akan berhadapan dengan situasi serba kompleks dalam berbagai cabang
ilmu pengetahuan, sebut saja antara lain; cloning, cosmology,
cryonics, cyberneties, exobiology, genetic, engineering dan nanotechnology. Cabang-cabang IPTEK itu
telah memunculkan berbagai perkembangan yang sangat cepat dengan implikasi yang
menguntungkan bagi manusia atau sebaliknya.
Untuk mendayagunakan
Iptek diperlukan nilai-nilai luhur agar dapat dipertanggungjawabkan. Rumusan 4
(empat) nilai luhur pembangunan Iptek Nasional, yaitu :
1. Accountable,
penerapan Iptek harus dapat dipertanggungjawabkan baik secara moral,
lingkungan, finansial, bahkan dampak politis
2. Visionary,
pembangunan Iptek memberikan solusi strategis dan jangka panjang, tetapi taktis
dimasa kini, tidak bersifat sektoral dan tidak hanya memberi implikasi
terbatas.
3. Innovative,
asal katanya adalah “innovere” yang artinya temuan baru yang bermanfaat. Nilai
luhur pembangunan Iptek artinya adalah berorientasi pada segala sesuatu yang
baru, dan memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya untuk memproduksi inovasi
baru dalam upaya inovatif untuk meningkatkan produktifitas.
4. Excellence,
keseluruhan tahapan pembangunan Iptek mulai dari fase inisiasi, perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, implikasi pada bangsa harus baik, yang
terbaik atau berusaha menuju yang terbaik.
Pesatnya kemajuan
Iptek memerlukan penguasaan, pemanfaatan, dan kemajuan Iptek untuk memperkuat
posisi daya saing Indonesia dalam kehidupan global.
B. DAMPAK PERKEMBANGAN IPTEK DI INDONESIA
1. Perkembangan
Iptek disamping bermanfaat untuk kemajuan hidup Indonesia juga memberikan
dampak negatif. Hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan IPTEK untuk menekan
dampaknya seminimal mungkin, antara lain :
1). Menjaga
keserasian dan keseimbangan dengan lingkungan setempat.
2). Teknilogi yang akan diterapkan hendaknya betul-betul
dapat mencegah timbulnya permasalahan di tempat itu.
3). Memanfaatkan seoptimal mungkin segala sumber daya
alam dan sumber daya manusia yang ada.
2. Dampaknya dalam :
a. Penyediaan Pangan
Perkembangan IPTEK dalam bidang pangan dimungkinkan
karena adanya pendidikan, penelitian dan pengembangan di bidang pertanian
terutama dalam peningkatan produktivitas melalui penerapan varitas unggul,
pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit, pola tanaman dan pengairan. Namun
di sisi lain perkembangan tersebut berdampak fatal, misalkan saja penggunaan
pestisida dalam pemberantasan hama ternyata dapat menyebabkan penyakit dalam
tubuh manusia.
b. Penyediaan
Sandang
Pada awalnya bahan sandang
dihasilkan dari serat alam seperti kapas, sutra, woll dan lain-lain
Perkembangan teknologi
matrial polimer menghasilkan berbagai serat sintetis sebagai bahan sandang
seperti rayon, polyester, nilon, dakron, tetoron dan sebagainya
Kulit sintetik juga dapat
dibuat dari polimer termoplastik sebagai bahan sepatu, tas dan lain-lain
Teknologi pewarnaan juga
berkembang seperti penggunaan zat azo dan sebagainya.
c. Penyediaan Papan
Teknologi papan bersangkut
paut dengan penyediaan lahan dan bidang perencanaan seperti city planning, kota satelit, kawasan
pemukiman dan sebagainya yang berkaitan dengan perkembangan penduduk
Awalnya bahan pokok untuk
papan adalah kayu selanjutnya dikembangkan teknologi matrial untuk mengatasi
kekurangan kayu
Untuk mengatasi kekurangan
akan lahan dikembangkan teknologi gedung bertingkat, pembentukan pulau-pulau
baru, bahkan tidak menutup kemungkinan pemukiman ruang angkasa.
d. Peningkatan
Kesehatan
Perkembangan Imu
Kedeokteran seperti : ilmu badah dan lain-lain
Penemuan alat-alat
kedokteran seperti : stetoskup, USG, dan lain-lain
Penemuan obat-obatan
seperti anti biotik, vaksin dan lain-lain
Penemuan radio aktif
untuk mendeteksi penyakit secara tepat seperti tumor dan lain-lain
Penelitian tentang
kuman-kuman penyakit dan lain-lain.
e. Penyediaan Energi
Kebutuhan akan
energi
Sumber-sumber energi
Sumber energi
konvensional tak dapat diperbaharui
Sumber energi
pengganti yang tak habis pakai
Konversi energi dari
satu bentuk kebentuk yang lain.
KESIMPULAN
Dengan memperhatikan
perkembangan dan kemajuan zaman dengan sendirinya pemanfaatan dan penguasaan
IPTEK mutlak diperlukan untuk mencapai kesejahteraan bangsa. Visi dan misi
IPTEK dirumuskan sebagai panduan untuk mengoptimalkan setiap sumber daya IPTEK
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, Undang-Undang No. 18 Tahun 2002 tentang
Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi yang telah diberlakukan sejak 29 Juli 2002, merupakan penjabaran dari
visi dan misi IPTEK sebagaimana termaksud dalam UUD 1945 Amandemen pasal 31
ayat 5, agar dapat dilaksanakan oleh pemerintah besrta seluruh rakyat dengan
sebaik-baiknya. Selain itu pula perkembangan IPTEK di berbagai bidangdi tengah
perkembangan zaman yang semakin pesat semestinya dapat meningkatkan kualitas
SDM di tengah bermunculannya dampak negative dari adanya perkembangan IPTEK,
sehingga diperlukan pemikiran yang serius dan mantap dalam menghadapi
permasalahan dalam penemuan-penemuan baru tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar