Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Timor-Leste dalam
proses pembangunannya dihadapkan pada suatu kondisi perekonomian dunia yang
semakin global dan terintegrasi sedemikian kuatnya dengan negara di dunia,
sehingga dengan kondisi global itu telah menciptakan berbagai kecenderungan
berupa regionalisasi ekonomi dan perdagangan bebas dibarengi dengan arus
informasi dan teknologi yang telah berubah dari teknologi sederhana menjadi
teknologi canggih.
Ketika hasil referendum
diumumkan, Timor-Leste di dalam menjalankan adminitrasi pemerintahannya tidak
memiliki APBN sama sekali. Tapi Timor-Leste tetap punya komitmen dan semangat
yang tinggi, dan hal itu betul-betul terbukti dan dimulai dari awal pemilihan
dewan parliament serta pemilihan presiden dalam rangka mengaktifkan kembali
pemerintahannya dibawah kendali oleh PBB dalam hal ini UNTAET (United Nations Transitional Administration
in East Timor) dan langsung didirikannya lembaga-lembaga yang terpenting
seperti NDP (Nations Development Plan),
SP (Stability Program) dan SIPs (Sector Investment Programs) yang
berorientasi pada pemanfaatan sumber daya alam-sumber daya alam yang tersedia
di Timor-Leste. Dalam pembangunan kembali Timor-Leste program-program
pemerintah lebih terfokus pada NDP dan SP, sasaran utama adalah untuk
memproduksikan minyak, pajak dan manajemen usaha skala kecil dalam stabilitas
ekonomi secara mikro maupun makro, serta proses perbaikan sedikit demi sedikit
dan roda pemerintahan pun berjalan dengan sistem yang serba sentralisasi. Setelah
merdeka perekonomian Timor-Leste memang tidak menentu. Anggaran pemerintah
terforsir untuk membayar gaji pegawai saja, terutama pegawai asing yang datang
atas suruhan PBB. Celakanya hampir seluruh pendanaan dari APBN Timor-Leste
berasal dari hibah negara donor, ditambah dengan pendapatan pajak dan bea yang
tidak lebih dari 15 persen. Untuk itu pemerintah dalam rangka meningkatkan
output riil Timor-Leste sangat mengharapkan investasi agar dapat menyerap
tenaga kerja lokal dan ekspor yang lebih tinggi dari impor untuk dapat
meningkatkan taraf hidup masyarakat serta menekan tingkat inflasi yang semakin
tinggi. Oleh karena itu pemerintah mengeluarkan berbagai paket kebijaksanaan,
deregulasi dan debirokratisasi dilakukan pelaksanaan mekanisme perijinan,
penyederhanaan tata cara impor barang modal, pelunakan syarat-syarat investasi
serta perangsangan investasi untuk sektor-sektor dan di daerah-daerah tertentu
serta dibantu lagi oleh keputusan PBB yang memberikan kebebasan pajak kepada
Timor-Leste untuk mengekspor berbagai komuditi dengan sasaran negara-negara
kawasan Amerika, Asia Pasifik dan Uni Eropa.
Dalam mencapai
sasaran pembangunan jangka panjang, maka pemerintah menetapkan bahwa
kebijaksanaan pembangunan perdagangan diarahkan untuk peningkatan produksi dan
ekspor, perluasan kerja, peningkatan pendapatan rakyat, serta pemantapan
stabilitas ekonomi. Kebijakan pengembangan ekspor migas juga disertai dengan
kebijaksanaan ekspor non-migas yang merupakan pilihan strategis dilakukan oleh
pemerintah Timor-Leste, karena dapat memanfaatkan pasar internasional melalui
partner ekspor dapat mendatangkan devisa yang juga mendorong potensi sumber
daya domestik dan memperluas kesempatan kerja. Meskipun sampai sekarang ekspor
migas masih menjadi alternatif utama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Timor-Leste, namun ekspor non-migas untuk jenis komuditi kopi cukup potensial dalam meningkatkan
pertumbuhan ekonomi di Timor-Leste dan di tambah lagi dengan transaksi
re-ekspor pun dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai ekspor, supaya bisa
menguranggi tingkat inflasi. Oleh sebab itu sektor non-migas dituntut untuk
lebih siap supaya dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya dari globalisasi
melalui partner ekspor pemerintah.
Dalam rangka
menghadapi era global, maka keunggulan kompetitif suatu negara terhadap negara
lainnya adalah menjadi faktor penentu agar mampu bertahan, berperan, dan
bersaing, sebab globalisasi adalah kenyataan yang tidak bisa dihindari.
Teori perdagangan
internasional Klasik mengusulkan bahwa keunggulan komparatif sebagai faktor
pendukung bagi sebuah negara. Faktor-faktor yang memberi sumbangan kepada
negara meliputi tanah, sumber daya alam, tenaga kerja, dan ukuran penduduk
setempat. Michael E. Porter berpendapat bahwa suatu bangsa dapat menciptkan faktor
yang lebih maju seperti tenaga kerja terampil, kemajuan teknologi yang berbasis
pengetahuan, dukungan pemerintah, dan budaya. Oleh karena itu Porter menggunakan
kerangka dasar untuk mengilustrasikan
faktor-faktor penentu keunggulan nasional, maka negara mendirikan industri yang
akan dapat mempengaruhi keempat faktor keunggulan komparatif nasional antara
lain:
1. Faktor
Kondisi
Timor-Leste secara administratif memiliki luas
wilayah 15.410 km2 dengan daerah penghasil kopi sekitar 55.000 hektar area kebun kopi yang sedang menjadi komuditi unggulan yang diekspor dengan
nilai USAD 6,327,816 dari total nilai ekspor USAD 38,997,084 (2006). Serta
komuditi kopi merupakan kontribusi terbesar nomor dua di negara dalam hal national income. Dalam pembangunan
ekonomi Timor-Leste sekarang lebih didominasi oleh faktor basis (basic factors)
dimana Timor-Leste hanya dengan sedikit investasi saja sudah dapat mengubah
faktor tersebut. Timor-Leste merupakan
negara agraris yang sebagian besar masyarakat (76%) hidup di pedesaan
a. A
country creates its own important factors such as skilled resources and
technological base. Sebuah negara sendiri menciptakan faktor penting seperti
sumber daya yang terampil dan teknologi dasar.
2. The
stock of factors at a given time is less important than the extent that they
are upgraded and deployed. Saham faktor pada saat tertentu kurang penting
dibandingkan apabila mereka ditingkatkan dan disebarkan.
3. Local
disadvantages in factors of production force innovation. Lokal kelemahan dalam
faktor kekuatan inovasi produksi. Adverse conditions such as labor shortages or
scarce raw materials force firms to develop new methods, and this innovation
often leads to a national comparative advantage. kondisi yang merugikan seperti
kekurangan tenaga kerja atau bahan baku langka memaksa perusahaan untuk
mengembangkan metode baru, dan inovasi ini sering mengarah pada keunggulan
komparatif nasional.
II. Demand Conditions II. Kondisi Permintaan
a. When
the market for a particular product is larger locally than in foreign markets,
the local firms devote more attention to that product than do foreign firms,
leading to a competitive advantage when the local firms begin exporting the
product. Ketika pasar untuk produk tertentu lebih besar secara lokal daripada
di pasar luar negeri, perusahaan-perusahaan lokal mencurahkan perhatian lebih
pada bahwa produk daripada perusahaan asing, yang mengarah ke keunggulan
kompetitif ketika perusahaan lokal mulai mengekspor produk.
b. A
more demanding local market leads to national advantage. Sebuah pasar lokal
yang lebih menuntut menghasilkan keunggulan nasional.
c. A
strong, trend-setting local market helps local firms anticipate global trends.
Sebuah pasar lokal yang kuat, trend-setting membantu perusahaan-perusahaan
lokal mengantisipasi kecenderungan global.
III. Related and Supporting Industries III dan. Terkait Pendukung Industri
1. When
local supporting industries are competitive, firms enjoy more cost effective
and innovative inputs. Ketika lokal, untuk mendukung industri yang kompetitif,
perusahaan menikmati biaya yang lebih efektif dan inovatif input.
2. This
effect is strengthened when the suppliers themselves are strong global
competitors. Efek ini diperkuat ketika pemasok sendiri pesaing global yang
kuat.
IV. Firm Strategy, Structure, and Rivalry IV, Firma. Strategi Struktur dan Persaingan
1. Local
conditions affect firm strategy. For example, German companies tend to be
hierarchical. Italian companies tend to be smaller and are run more like
extended families. Such strategy and structure helps to determine in which
types of industries a nation's firms will excel. kondisi lokal mempengaruhi
strategi perusahaan.. Sebagai contoh Jerman, perusahaan cenderung hierarkis
Italia perusahaan cenderung lebih kecil dan berjalan lebih seperti keluarga
besar. seperti strategi dan struktur membantu untuk menentukan di mana
jenis-jenis industri perusahaan negara akan unggul.
2. In
Porter's
Five Forces model, low rivalry made an industry attractive. While at a
single point in time a firm prefers less rivalry, over the long run more local
rivalry is better since it puts pressure on firms to innovate and improve. In
fact, high local rivalry results in less global rivalry. Dalam Lima
Porter Angkatan model, persaingan yang rendah membuat industri yang menarik
waktu. Sementara di satu titik di suatu perusahaan lebih menyukai persaingan
kurang, dalam jangka panjang lokal persaingan lebih banyak lebih baik karena
memberikan tekanan pada perusahaan untuk berinovasi dan meningkatkan. Bahkan,
tinggi lokal hasil persaingan dalam persaingan lebih global.
3. Local
rivalry forces firms to move beyond basic advantages that the home country may
enjoy, such as low factor costs. kekuatan persaingan Lokal perusahaan untuk
bergerak melampaui keuntungan dasar bahwa negara asal dapat menikmati, seperti
faktor biaya rendah.
Setelah melewati
masa sulit tahun 2002, beruntung Timor-Leste di tahun 2002-2008 mendapatkan
berkah atas hasil migas negeri ini. Sektor migas menjadi tumpuan utama sumber
pembiayaan pembangunan bagi Negara Timor-Leste dalam kurun waktu
2002-2009, dimana harga minyak tinggi, sehingga kontribusi terhadap pendapatan
nasional sektor migas jelas besar Arief, (2006). Namun, dengan hanya
mengandalkan sektor migas saja adalah suatu yang hal yang sangat riskan, karena
disamping harga migas yang fluktuatif, sumber daya migas merupakan kekayaan
alam karunia Tuhan yang tidak dapat diperbaharui. Sehingga untuk tetap menjaga
proses kesinambungan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi perlu dipertimbangkan
dan diperhatikan faktor-faktor lain di luar sektor migas. Berbagai pendapat
ekonom pun demikian, bahwa pembangunan tidak semestinya hanya semata-mata
mengandalkan sumber daya alam terutama migas.
Dalam mengelola semua sumber daya alam
yang tersedia tentunya Timor-Leste sangat membutuhkan kehadiran investor yang
bisa menanamkan modal supaya dapat mengolah kekayaan itu. Oleh karena itu
Timor-Leste senantiasa berusaha menciptakan iklim yang dapat menggairahkan
investasi. Sasaran yang dituju bukan hanya masyarakat atau kalangan swasta
dalam negeri tetapi juga investor asing.
Berdasarkan
pengamatan bahwa Timor-Leste hingga sekarang investor asing masih kurang
berminat untuk menanamkan modal, hal itu disebabkan oleh berbagai kendala, yang
pada akhirnya menghambat usaha para investor atau menyebabkan pemindahan usaha
ke negara lain. Masalah-masalah yang dihadapi, antara lain, adalah: (1)
rendahnya kepastian hukum; (2) prosedur perijinan dan tata cara pelayanan yang
birokratis, lama, dan mahal; (3) rendahnya insentif investasi yang diberikan;
(4) belum meratanya infrastruktur dan rusaknya sejumlah infrastruktur di daerah
telah menghambat kelancaran ekspedisi dan distribusi orang, barang dan
permodalan bagi kegiatan investasi; (5) iklim ketenagakerjaan yang kurang
kondusif untuk mendukung kegiatan investasi yang meliputi kualitas sampai
dengan upah buruh dan (6) buruknya tata kelola governance, serta kentalnya masalah ekonomi politik dari
kepentingan di sana. Dalam sektor riil, misalnya banyak sekali perbaikan dalam
prosedur birokrasi atau good governance
yang dapat mendorong perekonomian.
Selain itu pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi dan menguranggi pengangguran serta kemiskinan melalui
pengembangan sektor riil dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM). Program-program yang dilakukan antara lain, mencakup: (i) perbaikan
iklim investasi; (ii) reformasi sektor keuangan; (iii) percepatan pembangunan
infrastruktur; dan (iv) pemberdayaan UMKM. Untuk meningkatkan kemampuan UMKM
dalam menghasilkan produk ekspor non-migas, dibutuhkan penerapan IPTEK dan
peningkatan keterampilan kewirausahaan. Perekonomian Timor-Leste menunjukkan
kinerja yang membaik dan lebih stabil selama 2006 sebagaimana yang tercermin
pada pertumbuhan ekonomi yang meningkat. Walaupun demikian, pertumbuhan ekonomi
yang terjadi masih belum memadai untuk menyerap tambahan angkatan kerja sehingga
jumlah pengangguran masih mengalami kenaikan.
Pertumbuhan
Ekonomi yang terdiri dari struktur ekonomi dalam suatu negara sangat
berpengaruh terhadap besar atau kecilnya struktur ekonomi yang di ekspor oleh
negara tersebut, peranan ekspor di dalam kegiatan ekonomi sangat panting,
besarnya ekspor sangat ditentukan oleh proporsi dari nilai Gross Domestik
Produk (GDP) nasional. Sebab perdagangan menciptakan keuntungan dengan
memberikan peluang kepada setiap negara untuk mengekspor barang-barang yang produksinya
menggunakan sebagian besar sumberdaya yang berlimpah terdapat di negara yang
bersangkutan serta mengimpor barang-barang yang produksinya menggunakan
sumberdaya yang langka di negara tersebut. Perdagangan intemasional juga
memungkinkan setiap negara melakukan spesialisasi produksi terbatas pada
barang-barang tertentu sehingga memungkinkan mereka mencapai efisiensi yang
lebih tinggi dengan skala produksi yang besar. Oleh sebab itu Timor-Leste harus
mencari jalan lain untuk dapat menutup pembiayaan pembangunan bukan hanya
menghandalkan ekspor migas, tetapi harus memperhatikan juga pada kekayaan alam
serta hasil bumi lainnya, baik yang masih berupa bahan mentah (Primary Product) maupun bahan olahan
yang sudah jadi.
Dari uraian di atas, maka
perlu suatu kajian yang lebih mendalam tentang pengaruh terjadinya ekspor dan
impor terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi di Negara República Democrática De
Timor-Leste (RDTL) pada periode 2002-2008.
Dari uraian di atas, maka
perlu suatu kajian yang lebih mendalam tentang pengaruh terjadinya ekspor dan
impor terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi di Negara República Democrática De
Timor-Leste (RDTL) pada periode 2002-2008.
1.2 Masalah Penelitian
Berdasarkan latar
belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis sangat tertarik untuk meneliti pengaruh
Ekspor-Impor komuditi migas atau non-migas yang dapat berpengaruh Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi Di Negara República Democrática De Timor-Leste (RDTL) pada
periode 2002-2008.
1.3 Persoalan Penelitian
Berdasarkan uraian
di atas, maka penulis dapat merumuskan persoalan-persoalan penelitian sebagai
berikut :
1.
Apakah perkembangan ekspor komuditi migas atau non-migas berpengaruh terhadap
tingkat pertumbuhan ekonomi di Negara República Democrática De Timor-Leste
(RDTL) pada periode 2002-2008?
2.
Apakah perkembangan impor komuditi migas atau non-migas berpengaruh terhadap
tingkat pertumbuhan ekonomi di Negara República Democrática De Timor-Leste
(RDTL) pada periode 2002-2008?
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perkembangan ekspor migas atau non-migas yang dapat mempengaruhi tingkat
pertumbuhan ekonomi di Negara República Democrática De Timor-Leste (RDTL) pada
periode 2002-2008, impor migas atau non-migas yang dapat mempengaruhi tingkat
pertumbuhan ekonomi di Negara República Democrática De Timor-Leste (RDTL) pada
periode 2002-2008..
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat akademis yang dimaksud
yaitu menambah literatur yang sudah ada sebelumnya, sedangkan manfaat praktis
Sebagai sumber informasi dan masukan kepada pemerintah Negara República
Democrática De Timor-Leste (RDTL) untuk:
- Dapat meningkatkan lagi anggaran pendapatan
belanja negara (APBN) dalam memecahkan masalah kemiskinan dan
pengangguran;
- Mengambil suatu kebijakan dalam meningkatkan
nilai ekspor yang bukan hanya terfokus pada hasil minyak dan gas, karena
minyak dan gas itu kalau digarap secara terus-menerus maka tidak akan
bertahan lama;
- Pemerintah juga harus menciptakan peluang
pasar komuditi non-migas yang dianggap lebih berpontensi dalam
menghasilkan devisa negara dan upaya peningkatan produktifitas pertanian
demi kesejahteraan petani serta mencermati sumber-sumbernya dengan tanpa
mengabaikan kebijakan lain;
- Menciptakan pasar domestik yang seimbang;
- Sebaiknya barang-barang impor terfokus pada
barang modal, supaya pemerintah dapat menggunakan untuk produksi kebutuhan
dalam negeri, serta diekspor;
- Membuat kebijakan ekspor yang dapat
berpengaruh lebih besar bagi perekonomian;
BAB II
Rerangka
Teori
2.1 Definisi Perdagangan Internasional
Arifin dan Rae, (2002). Perdagangan
internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara
dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang
dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara
individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan
pemerintah negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi
salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP. Meskipun perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun,
dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan
beberapa abad belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong Industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan
kehadiran perusahaan multinasional.
Menurut
Amir. (2003). Bila dibandingkan dengan pelaksanaan perdagangan di dalam
negeri, perdagangan internasional sangatlah rumit dan kompleks. Kerumitan tersebut
antara lain disebabkan karena adanya batas-batas politik dan kenegaraan yang
dapat menghambat perdagangan, misalnya dengan adanya bea, tarif, atau quota
barang impor. Selain itu, kesulitan lainnya timbul karena adanya perbedaan
budaya, bahasa, mata uang, taksiran dan timbangan, dan hukum dalam
perdagangan.
Masngudi (2006) menjelaskan bahwa
pengertian perdagangan dalam ilmu ekonomi adalah suatu proses tukar menukar
yang didasarkan atas kehendak sukarela dari masing-masing pihak. Aspek sukarela
ini penting karena memiliki implikasi fundamental, hal ini dilakukan apabila
setiap pihak memperoleh manfaat dan tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
Motif pertukaran adalah adanya manfaat dari perdagangan atau “Gains from
trade”.
2.1.1 Motif Perdagangan Internasional
Todaro (2006). (Penduduk sutau Negara melakukan perdagangan dengan penduduk
Negara lain didorong adanya motif berdagang. Motif tersebut, yaitu adanya
manfaat atau keuntungan tambahan yang diperoleh dari perdagangan, yang dikenal
dengan istilah “gains from trade”.
2.1.2 Timbulnya Perdagangan Internasional
Sobri, (1997). Perdagangan
internasional dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi guna mencapai kemakmuran. Usaha dalam
mencapai kemakmuran tidak terlepas dari pemenuhan kebutuhan (barang atau
jasa). Berdasarkan uraina tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa timbul
perdagangan internasional terutama disebabkan oleh adanya peerbedaan
sumber-sumber produksi, sistem distribusi, dan pola konsumsi suatu negara.
Krugman (1980). Perdagangan Internasional
adalah perdagangan yang dilakukan lintas negara. Negara memproduksi sebagian
kebutuhannya sendiri dan mengekspor kelebihannya, kemudian mengimpor apa yang
tidak diproduksinya. Kita mungkin bertanya-tanya, kenapa negara melakukan
perdagangan internasional, bukannya menikmati semua hasil produksinya sendiri?
Jika negara yang memiliki sumber daya yang sangat lengkap, bukankah akan lebih
baik negara memproduksi semuanya untuk digunakan sendiri, sehingga negara tidak
perlu mengekspor dan mengimpor?
Alasan negara melakukan perdagangan
internasional didasari oleh teori Keuntungan Komparatif (comparative advantage), yang akan dijelaskan leih lanjut di bagian
bawah. Namun secara sederhana, adanya perdagangan akan menciptakan
spesialisasi, yaitu setiap negara dapat menspesialisasikan pada barang dan jasa
tertentu. Spesialisasi akan meningkatkan produktivitas, yang dalam jangka
panjang akan meningkatkan standar hidup semua negara yang terlibat didalamnya.
Perdagangan internasional merupakan jalan untuk menuju kemakmuran
negara-negara.
Krugman dan Obstfeld (2004) menjelaskan
bahwa setiap negara melakukan perdagangan internasional karena dua alasan
utama, yang masing-masing menjadi sumber bagi adanya keuntungan perdagangan (gains
from trade) bagi mereka. Alasan pertama negara-negara berdagang adalah
karena mereka berbeda satu sama lain. Bangsa-bangsa di dunia, sebagaimana halnya
individu-individu, selalu berpeluang memperoleh keuntungan dari
perbedaan-perbedaan di antara mereka melalui suatu pengaturan sedemikian rupa
sehingga setiap pihak dapat melakukan sesuatu secara relatif lebih baik. Kedua,
negara-negara berdagang satu-sama lain dengan tujuan untuk mencapai apa yang
lazim disebut sebagai skala ekonomis (economics of scale) dalam
produksi. Maksudnya, seandainya setiap negara bisa membatasi kegiatan
produksinya untuk menghasilkan sejumlah barang tertentu saja, maka mereka
berpeluang memusatkan perhatian dan segala macam sumber dayanya sehingga ia
dapat menghasilkan barang-barang tersebut dalam skala yang lebih besar dan
karenanya lebih efisien dibandingkan dengan jika negara tersebut mencoba untuk
memproduksi berbagai jenis barang secara sekaligus. Dalam dunia nyata,
pola-pola perdagangan internasional mencerminkan adanya interaksi yang
terus-menerus dari kedua motif dasar di atas.
2.1.3 Fungsi
Perdagangan Internasional
d.
Mempercepat
pertumbuhan ekonomi suatu negara (fungsi utama)
e.
Memenuhi
kebutuhan barang dan jasa yang tidak dapat atau belum mampu diproduksi di dalam
suatu negara,
f.
Menyebarluaskan
barang dan jasa dari suaatu negara ke negara lain,
g. Meningkatkan pendapatan
negara,
h. Memperluas
penggunaan teknologi antarnegara.
2.1.4 Manfaat
Perdagangan Internasional
Menurut
Sukirno.
(2006). Manfaat perdagangan internasional adalah sebagai berikut.
a. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri.
Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut diantaranya : Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.
Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut diantaranya : Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.
b. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi.
Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.
Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.
c.
Memperluas pasar dan menambah keuntungan.
Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.
Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.
d.
Transfer teknologi modern.
Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.
Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.
2.1.5 Faktor Pendorong Perdagangan
Internasional
Banyak faktor yang mendorong suatu negara
melakukan perdagangan internasional, di antaranya sebagai berikut :
a.
Untuk
memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
c. Adanya
perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah
sumber daya ekonomi
e. Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga
kerja, budaya, dan jumlah
penduduk yang menyebabkan
adanya perbedaan hasil produksi
dan adanya keterbatasan produksi.
f.
Adanya
kesamaan selera terhadap suatu barang
2.1.6 Indikator
Perdagangan Internasional
Trade
Balance. Secara singkat, Trade Balance merupakan selisih antara jumlah ekspor dan impor.
Biasanya Trade Balance tidak menyertakan barang tak kelihatan atau
jasa (invisbles), dan hanya neraca
dari barang-barang perdagangan (Merchandise
Trade).
Trade Balance = Export
Goods - Import Goods
Apabila nilai ekspor lebih daripada nilai impor, maka Trade Balance dikatakan surplus dan
begitu pula apabila terjadi sebaliknya maka akan menghasilkan Trade Balance yang defisit. Peningkatan
Trade Surplus atau penurunan Trade Deficit lebih memberikan gambaran
yang baik bagi perekonomian suatu negara, tetapi peningkatan Trade Deficit atau menurunnya Trade Surplus menyatakan suatu kondisi
yang kurang disukai
2.2 Definisi Pertumbuhan Ekonomi
Sukirno, (2006). Pertumbuhan
ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk nasional bruto riil atau
pendapatan nasional riil. Jadi perekonomian dikatakan tumbuh atau berkembang
bila terjadi pertumbuhan output riil. Definisi pertumbuhan ekonomi yang lain
adalah bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkapita.
Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output
riil per orang.
Budiono, (1993). Pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai
suatu proses pertumbuhan output perkapita dalam dalam jangka panjang. Hal ini
berarti, bahwa dalam jangka panjang, tercermin pada peningkatan output
perkapita yang sekaligus memberikan alternatif dalam mengkonsumsi barang dan
jasa, serta diikuti oleh daya beli masyarakat yang meningkat. Pertumbuhan
ekonomi juga bersangkut paut dengan proses peningkatan produksi barang dan jasa
dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Dapat dikatakan pula bahwa, pertumbuhan
menyangkut perkembangan yang berdimensi tunggal dan diukur dengan meningkatnya
hasil produksi dan pendapatan. Dalam ini berarti terdapatnya kenaikkan dalam
pendapatan nasional yang ditunjukkan oleh besarnya nilai produk domestik bruto
(PDB).
Todaro. (2003). Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan
sebagai proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara
berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.
Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas
produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan
nasional.
Perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan apabila jumlah
balas jasa riil terhadap penggunaan faktor-faktor produksi pada tahun tertentu
lebih besar daripada tahun sebelumnya.
2.2.1 Indikator yang digunakan untuk menghitung tingkat Pertumbuhan
Ekonomi:
1. Tingkat Pertumbuhan PDB (Produk
Domestik Bruto)
2. Tingkat Pertumbuhan PNB (Produk
Nasional Bruto).
Dalam
praktek angka, PNB kurang lazim dipakai, yang lebih populer dipakai adalah PDB,
karena angka PDB hanya melihat batas negara, terbatas pada negara yang
bersangkutan.
Untuk dapat mengetahui tingkat pertumbuhan
ekonomi, maka harus dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan Produk
Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP). PDB atau GDP adalah
total produksi barang dan jasa yang dihasilkan di dalam suatu negara pada
periode tertentu, misalnya satu tahun
PDB jika dibagi dengan jumlah penduduk
maka menjadi PDB per kapita. Ukuran ini lebih spesifik karena memperhitungkan
jumlah penduduk serta mencerminkan kesejahteraan penduduk di suatu
negara. Ada banyak pendapat mengenai penyebab naik turunnya total produksi
barang dan jasa, namun banyak ahli ekonomi yang setuju akan dua penyebab
berikut ini :
(1). Sumber pertumbuhan.
Ahli-ahli ekonomi sering merujuk pada tiga sumber
pertumbuhan, yaitu : (a) peningkatan tenaga kerja, (b) peningkatan modal, dan (c)
peningkatan efisiensi dimana kedua faktor ini digunakan. Jumlah tenaga kerja
dapat meningkat jika pekerja yang telah tersedia bekerja lebih lama, atau jika
ada tambahan tenaga kerja baru. Sedangkan persediaan modal dapat meningkat jika
perusahaan mendorong kapasitas produktifnya dengan menambah pabrik dan
peralatan (investasi). Efisiensi bertambah ketika output yang lebih dapat
diperoleh dari jumlah tenaga kerja dan atau modal yang sama. Ini sering disebut
sebagai Total Factor Productivity
(TFP). Pendorongan ketiga sumber ini disebut juga supply-side economy, atau ekonomi dari sisi penawaran.
(2). Terjadinya
penurunan (downturns) pada ekonomi
(resesi dan depresi).
Mengapa output dapat turun atau naik lebih
lambat. Secara logika, apapun yang menyebabkan penurunan pada tenaga kerja,
modal, atau TFP akan menyebabkan penurunan pada output atau setidaknya pada
tingkat pertumbuhan output. Misalnya, peristiwa seperti bencana alam,
penyebaran penyakit berbahaya dan kerusuhan.
Lalu bagaimana PDB diukur? Caranya, total nilai berbagai macam barang
dan jasa diagregasikan. Namun karena berton-ton baja tidak mungkin dijumlahkan
begitu saja dengan, misalnya, produksi roti, maka proses agregasi dilakukan
berdasarkan nilai uang produksi barang-barang tersebut. PDB diukur
setiap empat bulanan dan tahunan oleh Biro Pusat Statistik (BPS).
Nilai total pendapatan nasional dalam satuan harga sekarang disebut
dengan PDB nominal (PDB atas dasar harga berlaku). Nilainya tentu berubah dari
waktu ke waktu, seiring dengan perubahan kuantitas produksi barang atau jasa
atau dalam harga dasarnya.
Jika
nilai nominal ini dihitung dalam harga yang tetap atau dipatok, didapatlah
nilai PDB riil (PDB atas dasar harga konstan). Untuk menghitung nilai riil
tersebut dipilihlah satu tahun dasar misalnya tahun 2002. Kemudian, nilai semua
barang dan jasa dihitung berdasarkan harga masing-masing yang berlaku pada
tahun tersebut. Karena harga barang sudah tetap, PDB riil dianggap hanya
berubah sesuai dengan adanya perubahan kuantitas barang atau jasa.
Perubahan
PDB ini mencerminkan perubahan kuantitas output produksi secara riil. Inilah
yang sehari-hari disebut dengan pertumbuhan ekonomi. Jadi yang disebut sebagai
“pertumbuhan ekonomi” tidak lain mengacu pada peningkatan nilai total barang
dan jasa yang diproduksi dalam sebuah perekonomian.
Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi adalah sebagai
berikut :
GDPs - GDPk
GDPk
g : Tingkat pertumbuhan ekonomi
PDBs : PDB riil tahun sekarang
PDBk : PDB riil tahun kemarin
2.2.2
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
a. Faktor Sumber Daya Manusia;
Sama
halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh
SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan,
cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya
manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk
melaksanakan proses pembangunan.
b. Faktor Sumber Daya Alam;
Sebagian
besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan
proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin
keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun
sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber
daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang,
kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.
c. Faktor Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi;
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola
kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin
canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian
aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada
percepatan laju pertumbuhan perekonomian.
d.
Faktor Budaya;
Faktor
budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang
dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses
pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat
mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur,
ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses
pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.
e. Sumber Daya Modal.
Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk
mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa
barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan
ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.
2.2.3 Program Pengembangan Ekspor Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Kadarusman,
(2004). Dalam penelitian menunjukkan bahwa, tujuan dari program ini adalah
mendukung upaya peningkatan daya saing global produk serta meningkatkan peranan
ekspor dalam memacu pertumbuhan ekonomi. Sasaran program ini adalah meningkatnya perluasan pasar, diversifikasi
mata dagangan ekspor non-migas dan mendorong peningkatan nilai ekspor.
2.2.4 Peranan penting pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi.
Menurut Tambunan, (2001) Menjelaskan bahwa peran pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi terdiri dari:
1.
Beberapa negara sedang berkembang mengalami ketidak stabilan sosial, politik,
dan ekonomi. Ini merupakan sumber yang menghalangi pertumbuhan ekonomi. Adanya
pemerintah yang kuat dan berwibawa menjamin terciptanya keamanan dan ketertiban
hukum serta persatuan dan perdamaian di dalam negeri. Ini sangat diperlukan
bagi terciptanya iklim bekerja dan berusaha yang merupakan motor pertumbuhan
ekonomi.
2. Ketidakmampuan
atau kelemahan sektor swasta melaksanakan fungsi entrepreneurial yang bersedia
dan mampu mengadakan akumulasi kapital dan mengambil inisiatif mengadakan
investasi yang diperlukan untuk memonitori proses pertumbuhan.
3. Pertumbuhan
ekonomi merupakan hasil akumulasi kapital dan investasi yang dilakukan terutama
oleh sektor swasta yang dapat menaikkan produktivitas perekonomian. Hal ini
tidak dapat dicapai atau terwujud bila tidak didukung oleh adanya barang-barang
dan pelayanan jasa sosial seperti sanitasi dan program pelayanan kesehatan dasr
masyarakat, pendidikan, irigasi, penyediaan jalan dan jembatan serta fasilitas
komunikasi, program-program latihan dan keterampilan, dan program lainnya yang
memberikan manfaat kepada masyarakat.
4. Rendahnya
tabungan-investasi masyarakat (sekor swasta) merupakan pusat atau faktor
penyebab timbulnya dilema kemiskinan yang menghambat pertumbuhan ekonomi.
Seperti telah diketahui hal ini karena rendahnya tingkat pendapatan dan karena
adanya efek demonstrasi meniru tingkat konsumsi di negara-negara maju olah
kelompok kaya yang sesungguhnya bisa menabung.
5. Hambatan
sosial utama dalam menaikkan taraf hidup masyarakat adalah jumlah penduduk yang
sangat besar dan laju pertumbuhannya yang sangat cepat. Program pemerintahlah
yang mampu secara intensif menurunkan laju pertambahan penduduk yang cepat
lewat program keluarga berencana dan melaksanakan program-program pembangunan
pertanian atau daerah pedesaan yang bisa mengerem atau memperlambat arus
urbanisasi penduduk pedesaan menuju ke kota-kota besar dan mengakibatkan
masalah-masalah sosial, politis, dan ekonomi.
6. Pemerintah
dapat menciptakan semangat atau spirit untuk mendorong pencapaian pertumbuhan
ekonomi yang cepat dan tidak hanya memerlukan pengembangan faktor penawaran
saja, yang menaikkan kapasitas produksi masyarakat, yaitu sumber-sumber alam
dan manusia, kapital, dan teknologi; tetapi juga faktor permintaan luar negeri.
Tanpa kenaikkan potensi produksi tidak dapat direalisasikan.
2.2.5 Strategi pertumbuhan ekonomi.
1. Industrialisasi Versus Pembangunan Pertanian
Pembangunan pertanian bersifat menggunakan
teknologi padat tenaga kerja dan secara relatif menggunakan sedikit kapital;
meskipun dalam investasi pada pembuatan jalan, saluran dan fasilitas pengairan,
dan pengembangan teknologinya. Kenaikan produktivitas sektor pertanian
memungkinkan perekonomian dengan menggunakan tenaga kerja lebih sedikit
menghasilkan kuantitas output bahan makanan yang sama. Dengan demikian sebagian
dari tenaga kerja dapat dipindahkan ke sektor industri tanpa menurunkan output
sektor pertanian. Di samping itu pembangunan atau kenaikkan produktivitas dan
output total sektor pertanian akan menaikkan pendapatan di sektor tersebut.
2. Strategi Impor Versus Ekspor
Stategi industrialisasi via substitusi impor pada
dasarnya dilakukan dengan membangun industri yang menghasilkan barang-barang
yang semula diimpor. Alternatif kebijakan lain adalah strategi industrialisasi
via ekspor. Kebijakan ini menekankan pada industrialisasi pada sektor-sektor
atau kegiatan produksi da dalam negeri yang mempunyai keunggulan komparatif
hingga dapat memproduksinya dengan biaya rendah dan bersaing dengan menjualnya
di pasar internasional. Strategi ini secara relatif lebih sukar dilaksanakan
karena menuntut kerja keras agar bisa bersaing di pasar internasional.
3. Perlunya Disertivikasi
Usaha mengadakan disertivikasi bagi negara-negara
pengekspor utama minyak dan gas bumi merupakan upaya mempertahankan atau
menstabilkan penerimaan devisanya.
2.3
Pengembangan Hipotesis
Pengembangan
hipotesis berdasarkan pengaruh antara variabel (X) terhadap variabel (Y).
Adapun rumusan hipotesis sebagai berikut:
2.3.1 Pengaruh Ekspor terhadap
tingkat Pertumbuhan Ekonomi
Penelitian Satria (2007).
Ekspor merupakan salah satu sumber devisa yang sangat dibutuhkan oleh negara
yang perekonomiannya bersifat terbuka. Karena ekspor secara luas ke berbagai
negara memungkinkan peningkatan jumlah produksi yang mendorong pertumbuhan
ekonomi sehingga diharapkan dapat memberikan andil yang besar terhadap
pertumbuhan dan stabilitas perekonomiannya.
Hasil
penelitian Denny, (2005). Membuktikan impor merupakan transaksi ekonomi yang
dilakukan dalam membeli barang-barang dari luar negeri untuk
memenuhi kebutuhan dalam negeri, dan barang tersebut tidak
dapat di produksi di dalam negeri.
Salah
satu hal yang dapat dijadikan motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi adalah
perdagangan internasional. Salvatore menyatakan bahwa perdagangan dapat menjadi
mesin bagi pertumbuhan (Krisharianto, 2007). Jika aktifitas perdagangan
internasional seperti ekspor dan impor, maka salah satu dari komponen tersebut
atau kedua-duanya dapat menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan. Kenyataan
tersebut dapat dilihat dari kebaikan-kebaikan perdagangan internasional dalam
kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi, yaitu mampu meningkatkan produksi dunia,
meningkatkan kemakmuran masyarakat suatu Negara, meluaskan pasar produk dalam
negeri, memperoleh banyak modal dan teknologi yang lebih baik dan ketersediaan
dana yang memadai bagi pembangunan ekonomi karena adanya investasi dari pihak
luar atau asing. Dana luar negeri yang diinvestasikan dipasaran uang dan saham
dinamakan investasi portofolio (Sukirno, 2004).
Ekspor dan impor merupakan kegiatan yang amat penting dari pemerintah
sebagai fasilitator, dapat memperlancar para eksportir dan importir yang
akan melakukan transaksi perdagangan
internasional baik dalam bentuk ekspor maupun impor maka pemerintah sebagai regulator
harus terus memperhatikan dan dapat memusatkan perhatiannya pada suatu
persoalan fundamental, yaitu persoalan tingkat pertumbuhan ekonomi, agar bisa
menggurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan. Para eksportir dan importir
pasti menghendaki keuntungan yang tinggi, sedangkan pemerintah tidak hanya
memikirkan profit yang tinggi, tetapi juga bagaimana menjaga menjaga posisi
tingkat pertumbuhan dan menggurangi kemiskinan serta pengangguran juga
merupakan prioritas pemerintah.
Penelitian Wibowo,
(2005), mengungkapkan negara-negara sedang berkembang kegiatan ekspor mempunyai pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Oleh karena
itu peranan ekspor di negara-negara berkembang dapat dikatakan sebagai motor penggerak
negara tersebut. Demikian juga negara-negara yang tergabung dalam ASEAN yang
umumnya adalah negara-negara berkembang.
Hasil penelitian Udana (2009)
membuktikan bahwa ekspor barang dan jasa merepresentasikan salah satu sumber
yang penting dalam neraca pembayaran suatu negara dan penciptaan lapangan
kerja, peranan ekspor dalam perekonomian juga sangat besar. Dari waktu ke waktu
nilai ekspor mengalami peningkatan, baik itu ekspor minyak dan gas (migas)
maupun non-migas. Tulisan ini bermaksud untuk menganalisis teori “ekspor
mendorong pertumbuhan ekonomi” (export-led
growth-ELG). Dan untuk menganalisis pengaruh ekspor terhadap pertumbuhan
ekonomi di sebuah negara. Temuan dalam tulisan ini adalah bahwa
Variabel ekspor akan berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi nasional.
Nopirin
(1998). Menjelaskan bahwa, peranan ekspor di dalam kegiatan ekonomi sangat
panting, besarnya ekspor sangat ditentukan oleh proporsi dari nilai Gross
Domestik Produk (GDP) nasional. Sebab perdagangan menciptakan keuntungan dengan
memberikan peluang kepada setiap negara untuk mengekspor barang-barang yang
produksinya menggunakan sebagian besar sumberdaya yang berlimpah terdapat di
negara yang bersangkutan serta mengimpor barang-barang yang produksinya
menggunakan sumberdaya yang langka di negara tersebut, untuk itu dalam
meningkatkan pertumbuhan Ekonomi yang terdiri dari struktur ekonomi dalam suatu
negara sangat berpengaruh terhadap besar atau kecilnya struktur ekonomi yang di
ekspor oleh negara yang bersangkutan
Didik. (2006). Penelitian
membuktikan bahwa globalisasi mengubah struktur perekonomian dunia secara
fundamental. Interdependensi (saling ketergantungan) perekonomian negara
semakin erat, keeratan interdependensi ini bukan saja berlangsung antara negara
maju, tapi juga antara negara berkembang dan negara maju. Ekspor merupakan
salah satu sumber devisa yang sangat dibutuhkan oleh negara yang
perekonomiannya bersifat terbuka, karena ekspor secara luas ke berbagai negara
memungkinkan peningkatan jumlah produksi yang mendorong pertumbuhan ekonomi
sehingga diharapkan dapat memberikan andil yang besar terhadap pertumbuhan dan
stabilitas perekonomiannya.
Penelitian Husaini (2000).
Membuktikan perkembangan jumlah transaksi ekspor, dapat mempengaruhi tingkat
pertumbuhan ekonomi. Kedua variabel ini berkaitan secara fluktuasi. Selain itu
juga diamati perkembangan harga ekspor dan
harga impor. Kedua variabel ini
erat kaitannya dengan tingkat pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu perubahan
pada nilai ekspor akan mempengaruhi proses perkembangan serta dapat mendorong
tingkat pertumbuhan ekonomi.
Ekspor migas
tidak hanya ditentukan oleh faktor-faktor keunggulan komparatif (teori klasik) yang dimilikinya atau
bantuan dari pemerintah, tetapi juga sangat ditentukan oleh faktor-faktor
keunggulan kompetitif, misalnya kerjasama yang baik antara pemerintah dan
pengusaha dan etos kerja masyarakat yang tinggi, teknologi dan produktivitas
yang tinggi, kualitas yang baik promosi yang meluas, pelayanan teknis maupun
non teknis yang baik, modal dan prasarana yang cukup, tingkat kewirausahaan (entrepreneurship) yang tinggi memiliki
jaringan distribusi di dalam dan terutama di luar negeri yang luas. Peningkatan
sumber daya manusia dan penggalian-penggalian potensi yang ada di negara bersangkutan
serta menghasilkan produk-produk unggulan baik keunggulan komparatif maupun
keunggulan kompetitif yang merupakan daya saing komuditas migas dan nonmigas di
negara itu akan berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi impor migas dan
non-migas akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi meningkatkan
kesejahteraan masyarakat suatu negara.
H1:
Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan ekspor terhadap tingkat
pertumbuhan ekonomi pada Negara República Democrática De Timor-Leste (RDTL).
2.3.2 Pengaruh Impor terhadap tingkat Pertumbuhan Ekonomi
Amir, (2004) berpendapat bahwa, tujuan
perdagangan sebenarnya bukan hanya maksimasi ekspor, tetapi peningkatan baik
ekspor maupun impor. Untuk itu peningkatan impor diatasi dengan menekan impor.
Langkah yang lebih tepat adalah dengan memperketat ekonomi makro. Impor yang
meningkat pesat akhir-akhir ini lebih banyak didominasi oleh impor yang
sifatnya konsumtif dan bukannya barang modal seperti yang dikatakan pemerintah.
Menurutnya, mobil atau kulkas
itu bukan barang modal, tetapi barang konsumsi. Hanya karena diimpor dalam
bentuk CKD (completely Knock-Down),
oleh pemerintah dianggap barang modal. Persoalan ekspor sekarang ini menurut
dia bukan karena salah dalam memilih produk unggulan. "Semakin
dipilih-pilih atau dibelas kasihani oleh pemerintah justru akan semakin merusak
ekspor tersebut. Semakin dijauhi oleh pemerintah justru akan semakin
baik," pemerintah juga harus mengupayakan insentif-insentif untuk ekspor
yang sifatnya netral dan tidak macam-macam, sehingga secara efektif bisa
mendorong industri untuk tidak berorientasi lokal, tetapi berorientasi ekspor.
Lebih lanjut hasil penelitian Irma,
(2008), menunjukkan bahwa pola hubungan komponen ekspor terhadap tingkat
pertumbuhan ekonomi, adalah saling mempengaruhi, tetapi untuk komponen impor
ditemukan pola hubungan yang tidak signifikan dengan tingkat pertumbuhan
ekonomi. Hal ini di sebabkan oleh nilai impor yang lebih besar dari nilai
ekspor maka akan mengakibatkan tingkat inflasi yang begitu tinggi.
Hasil analisis menunjukkan
bahwa, peranan sektor ekspor tidak berpengaruh nyata terhadap perkembangan PDB.
Hal itu sejalan dengan pendapat Jung dan Marshall (1985) yang mengemukakan
sebagian besar negara-negara berkembang tidak menunjukkan dukungan empiris
bahwa pertumbuhan ekspor akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Temuan ini, juga
sejalan dengan pendapat Arief (2003) yang menyatakan jika sektor ekspor ini
masih tergantung pada input impor maka pengaruhnya terhadap PDB tidaklah nyata.
Faktor yang berpengaruh nyata dalam penelitian ini adalah ekspor dikurangi
dengan impor tahun sebelumnya.
Penelitian
Tenenbaum (2002). Dengan adnya hubungan perdagangan antara antara suatu negara
dengan negara lain, timbullah dengan sendirinya hubungan ekspor dan impor di
negara itu. Ekspor dilakukan oleh negara itu, karena harga barang yang diekspor
itu lebih tinggi di luar negeri dari pada di dalam negeri. Sehingga hasil dari
ekspor itu kemudian digunakan untuk mengimpor barang dari luar negeri.
Memanglah pada hakekatnya ekspor itu merupakan alat untuk dapat mengimpor (import must paid by export). Ekspor dan
impor itu kedua-duanya adalah masalah jual beli, sehingga tidak dapat
dilepaskan dengan masalah harga dan keuntungan.
Hubungannya
antara ekspor dan impor itu dapat dipahami bahwa, bilamana harga barang-barang
ekspor itu relatif tinggi bila dibandingkan dengan harga barang impor, maka
posisi negara pengekspor itu adalah baik dan stabil. Sebaliknya bilamana harga
ekspor kita relatif rendah terhadap barang-barang yang kita impor, keadaan kita
tidak akan menguntungkan. Demikian pula bilamana jumlah ekspor nilai ekspor
kita relatif kecil sedangkan kita terus saja mengimpor, posisi kita pun tidak
menguntungkan. Juga dalam hal kualitas barang ekspor kita rendah dibandingkan
dengan kualitas barang-barang yang kita mengimpor maka posisi perekonomian kita
pun tidak menguntungkan. Keadaan ini yang disebut posis term of trade (perbandingan pertukaran).
H2:
Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan impor terhadap tingkat
pertumbuhan ekonomi pada Negara República Democrática De Timor-Leste (RDTL).
2.4 Model Penelitian
Dari persoalan
penelitian yang ada, maka dapat penulis gambarkan model keterkaitan antara
ekspor dan impor dengan tingkat pertumbuhan ekonomi sebagai berikut:
Gambar 2.2.2 model dari keterkaitan
ekspor dan impor dengan tingkat pertumbuhan ekonomi
Ekspor (X1)
|
Impor (X2)
|
Tingkat
Pertumbuhan Ekonomi (Y)
|
H1+
|
H2+
|
Gambar
di atas menunjukkan bahwa ekspor dan impor mempunyai pengaruh terhadap tingkat
pertumbuhan ekonomi. Tetapi berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu
mengmukakan bahwa, apabila nilai ekspor lebih tinggi daripada nilai impor, maka
Trade Balance dikatakan surplus dan
begitu pula apabila terjadi sebaliknya maka akan menghasilkan Trade Balance yang
defisit. Peningkatan Trade Surplus
atau penurunan Trade Deficit lebih
memberikan gambaran yang baik bagi perekonomian suatu negara, tetapi
peningkatan Trade Deficit atau
menurunnya Trade Surplus menyatakan
suatu kondisi yang kurang disukai, sehingga pengaruh impor terhadap tingkat
pertumbuhan ekonomi menjadi negative
dan tidak signifikan. Dalam penelitian ini, yang merupakan variabel independent adalah ekspor dan impor.
Sedangkan tingkat pertumbuhan ekonomi adalah variabel dependent. Ada
kemungkinan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi dapat mempengaruhi transaksi
ekspor dan impor, namun berdasarkan teori yang sudah ada, maka dalam penelitian
ini yang akan diteliti oleh penulis adalah pengaruh ekspor dan impor terhadap
tingkat pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu dalam penelitian penulis akan
menggunakan hubungan eksplisit satu arah.
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode
penelitian merupakan cara kerja untuk memahami bagaimana penelitian dilakukan.
Dalam penelitian perlu diketahui satuan pengamatan dan satuan analisis supaya
jelas dengan jenis penelitian dan sumber, metode pengumpulan data, metode
pengukuran data dan teknik analisis data.
3.1 Jenis Dan Sumber Data
Berdasarkan
persoalan penelitian dan tujuan penelitian, maka jenis penelitian yang
digunakan adalah untuk mencari dan mengukur pengaruh antara dimensi-dimensi
ekspor dan impor terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi, oleh karena itu jenis
penelitian lebih mendekati penelitian eksplanasi (explanatory research) yang didukung oleh data kuantitatif dan
kualitatif. Sedangkan sumber dari data penelitian ini penulis menggunakan data
sekunder yang bersifat kuantitatif. Data sekunder ini diperoleh dari laporan
BPS dari Ministério Turismo Comércio e Industrial Negara República Democrática
De Timor-Leste (RDTL) pada periode 2002-2008, jurnal ekonomi serta buku-buku
yang berkaitan dengan penelitian, .
3.2 Metode Pengumpulan Data
Adapun
metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan cara :
1. Dokumentasi
Yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel
yang berupa catatan, laporan, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen
rapat, agenda dan sebagainya. Arikunto, (2002).
2. Studi Kepustakaan
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam
persiapan penelitian ialah mendayagunakan sumber informasi yang terdapat di
perpustakaan dan jasa informasi yang tersedia. Pemanfaatan perpustakaan ini
diperlukan bahan dokumentasi (data sekunder). Nyata sekali bahwa, tidak mungkin
suatu penelitian dapat dilakukan dengan baik tanpa orientasi pendahuluan di
perpustakaan. Oleh karena data yang digunakan dalam penelitian inipun menggunakan
alat berupa studi dokumentasi dan studi literatur (studi kepustakaan).
3.3 Metode Pengukuran Data
Salah satu kegiatan yang penting
dalam penelitian adalah melakukan pengukuran terhadap metode-metode yang
dipilih. Setiap kegiatan yang ditujukan untuk mengidentifikasikan besar
kecilnya obyek atau gejala yan disebut dengan pengukuran. Untuk dapat
menyelesaikan persoalan penelitian yang dirumuskan serta mempermudah analisis
data, maka diperlukan aras pengukuran metode-metode yang digunakan.
Metode pengukuran yang digunakan
dalam penelitian ini diukur pada aras rasio, pada aras rasio ini angka yang ada
akan menunjukkan nilai sebenarnya dari obyek yang diukur. Supramono dan
Intiyas, (2004).
Metode pengukuran
dalam penelitian adalah:
a. Nilai ekspor diukur dari total ekspor
menurut negara tujuan (dalam ribuan ton), data yang digunakan adalah data dari
bulan Januari 2002 sampai dengan Desember 2008;
b. Nilai impor
diukur dari total impor menurut negara asal (dalam ribuan ton), data yang
digunakan mulai dari bulan Januari 2002 sampai dengan bulan Desember 2008
c. Diukur dari
tingkat pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan sudut pandang (direct quations) dan khusus untuk uji
hipotesis dua variabel independent itu di rata-ratakan dengan menggunakan sudut
pandang, data yang digunakan adalah data bulan Januari 2002 sampai dengan bulan
Desember 2008.
3.4 Teknik Analisis Data
Dalam upaya
menjawab persoalan penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya, diperlukan
teknik analisis data yang tepat dan relevan. Dengan teknik analisis data dapat
diketahui cara bagaimana data yang telah dikumpulkan akan dianalisis agar
tujuan penelitian dapat dicapai. Oleh karena itu teknik analisis data yang akan
digunakan dalam mengolah dan menganalisis data yang telah terkumpul adalah
teknik analisis kuantitatif berdasarkan statistik deskriptif, yaitu suatu
teknik analisis yang akan mengambarkan dan menganalisis data yang disertai
dengan grafik-grafik, tabel-tabel dan perhitungan tingkat porsentase dalam
mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi secara quartalan.
Tahun
|
Ekspor (X1)
|
Impor (X2)
|
Tingkat
Pertumbuhan Ekonomi (Y)
|
2002
I
II
III
2003
I
II
III
2008
|
…….
. . . . . ..
. . . . . . .
. . . . . . .
. . . . . . .
. . . . . . .
. . . . . . .
. . . . . . .
. . . . . . .
|
…….
. . . . . ..
. . . . . . .
. . . . . . .
. . . . . . .
. . . . . . .
. . . . . . .
. . . . . . .
. . . . . . .
|
…….
. . . . . ..
. . . . . . .
. . . . . . .
. . . . . . .
. . . . . . .
. . . . . . .
. . . . . . .
. . . . . . .
|
Untuk menghitung berapa persen
tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara dengan metode sebagai berikut:
(a) tn
atau dengan compounding factor:
n-1
(b) tn = to (1 +
r)................................................................................................
( )
Keterangan:
r : Laju pertumbuhan ekonomi rata-rata setiap
quartal
n : Jumlah tahun (dihitung mulai dengan sampai
dengan)
tn : Tahun terakhir periode
to : Tahun awal periode
(1+r)n-1 : Mencerminkan compounding factor.
2. Cara Tahunan:
PDBX – PDBX-1
PDBx-1
Keterangan:
ΔPDBX : Laju pertumbuhan ekonomi (Rate of growth)
X :
Tahun tertentu
X-1 :
Tahun sebelumnya
PDB : Produk Domestik Bruto
Perhitungan tingkat
pertumbuhan ekonomi dilihat dari sektor ekspor-impor dengan persamaan sebagai
berikut:
Y = (Yn+1 + Xn+1 – Mn+1)
100%............................................................(n)
Y : Total pertumbuhan ekonomi (pertahun) pertumbuhan satu tahun
(n)
Yn+1 : Rata-rata pertumbuhan ekonomi (quartal)
pertumbuhan empat bulan pada ke (n+1)
Xn+1 :
Nilai ekspor (quartal) nilai ekspor empat bulan pada ke (n+1)
Xn+1 : Nilai impor (quartal) nilai impor empat
bulan pada ke (n+1)
n : Total periode ke (21) dalam tujuh tahun.
Setelah menghitung berapa
persen tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara dengan maka lebih lanjut untuk
membuktikan bahwa apakah tingkat pertumbuhan ekonomi itu dapat dipengaruhi oleh
sektor perdagangan internasional (ekspor-impor) maka penulis menggunakan alat
analisis:
Regresi.
Digunakan untuk
memproyeksi atau mengetahui seberapa besar pengaruh ekspor dan impor terhadap
tingkat pertumbuhan ekonomi formulasinya sebagai berukut.
Ŷ = b0 +b1X1+b2X2
Keterangan :
Ŷ : variabel terikat mewakili pertumbuhan ekonomi
X1 : variabel bebas mewakili ekspor
X2 : variabel bebas mewakili impor
b0 : interpretasi koefisien merupakan nilai Y
apabila X1=X2=0
b1
: besarnya pengaruh X2 terhadap Ŷ
apabila X1 tetap maka
perubahan nilai X1 akan
menyebabkan perubahan nilai Y.
B2 : besarnya
X1 terhadap Y apabila X2 tetap maka perubahan nilai X2
akan menyebabkan perubahan
nilai Ŷ.
Uji validitas
Ridwan (2004) menjelaskan bahwa uji validitas adalah suatu ukuran
yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur. Alat ukur
yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Uji validitas
dilakukan berkenaan dengan ketepatan alat ukur terhadap konsep-konsep yang
diukur sehingga benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur. Untuk menguji
validitas alat ukur, terlebih dahulu dicari harga korelasi antara bagian-bagian
dari alat ukur secara keseluruhan dengan cara mengkorelasokan setiap butir ukur
dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir. Untuk menghitung alat
ukur digunakan rumus pearson product
moment (PPM).
rxy =
Keterangan :
rxy :
koefisien korelasi product moment
∑Xi :
jumlah skor item
∑Yi :
jumlah skor total
n :
jumlah responden
selanjutnya dihitung Uji-t dengan rumus : thitung
Dimana :
rhitung : Koefisien Korelasi
r :
Koefisien korelasi hasil rhitung
n :
jumlah responden
distribusi (Tabel t) untuk α = 0,05 dan derajad kebebasan (dk = n-2)
kaidah keputusan : jika thitung > ttabel
berarti valid sebaliknya thitung < ttabel berarti
tidak valid jika instrumen itu valid, maka dilihat kriteria penafsiran mengenai
indeks korelasinya ® sebagai berikut :
antara 0,8000-1,000 : sangat tinggi
antara 0,600-0,799 :
tinggi
antara 0,400-0,599 :
cukup tinggi
antara 0,200-0,399 :
rendah
antara 0,000-0,199 :
sangat rendah (tidak valid)
Kabar Baik, Setiap Satu. Nama saya Aris Setymin Dari Indonesia tapi aku tinggal di Prahova Rumania, aku cepat-cepat ingin menggunakan media ini untuk berbagi kesaksian tentang bagaimana Tuhan mengarahkan saya untuk pemberi pinjaman kredit Legit dan nyata yang telah mengubah hidup saya dari rumput untuk rahmat, saya pernah menjadi miskin wanita tapi dia telah berubah saya untuk orang kaya sekarang, karena saya sekarang dapat membanggakan dari hidup sehat dan kaya tanpa stres atau kesulitan keuangan.
BalasHapusSetelah berbulan-bulan mencoba untuk mendapatkan pinjaman di internet, saya ditipu oleh perusahaan pinjaman lain untuk membayar jumlah total Rp98,700,500, saya menjadi begitu putus asa dalam mendapatkan pinjaman dari pemberi pinjaman online yang sah yang tidak akan meningkatkan rasa sakit saya, jadi aku memutuskan untuk menghubungi seorang wanita yang baru saja pinjaman diterima secara online, kita membahas tentang masalah ini dan kesimpulan kami dia bercerita tentang seorang wanita bernama CYNTHIA JOHNSON yang merupakan CEO dari Cynthia Johnson Pinjaman Perusahaan.
Aku diterapkan untuk jumlah pinjaman ($520,000.00USD) dengan tingkat bunga rendah dari 2%, sehingga pinjaman disetujui dengan mudah tanpa stres dan semua persiapan dilakukan pada transfer kredit, karena fakta bahwa tidak memerlukan agunan untuk transfer pinjaman, saya hanya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat lisensi kesepakatan dari mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari dua jam dan 20 menit pinjaman disetorkan ke rekening bank saya.
Jadi saya ingin saran siapa saja yang membutuhkan pinjaman untuk cepat menghubungi dia melalui: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dia tidak tahu bahwa saya melakukan ini dan saya berdoa agar Tuhan memberkati dia dan keluarganya untuk hal-hal baik yang telah dilakukan di hidupku. Anda juga dapat menghubungi saya di arissetymin@gmail.com untuk info lebih lanjut. dan di sini adalah email dari teman saya: ladymia383@gmail.com yang memperkenalkan saya kepada Ibu Cynthia Anda juga dapat menghubungi dia.
Apakah Anda seorang pengusaha atau wanita? Jika dalam kesulitan keuangan atau membutuhkan uang untuk memulai bisnis Anda sendiri? Jika Anda membayar tagihan atau hutang untuk menyelesaikan, atau apakah saya perlu pinjaman untuk memulai bisnis yang bagus? Apakah Anda memiliki skor kredit yang rendah dan itu sulit bank lokal / modal mencari untuk mendapatkan kredit dari lembaga keuangan lain? Apakah Anda membutuhkan pinjaman atau pembiayaan untuk alasan apapun, jika Anda suka,
BalasHapus* Kredit Kendaraan
* Pinjaman Real Estat
* Pinjaman Bisnis
* Pinjaman Lainnya
* Kredit
* MasterCard
Silahkan hubungi kami melalui e-mail: Saya Theresaloancompany@gmail.com
Catatan: Pinjaman memberikan tingkat bunga tahunan hanya 2%. Harap Anda akan diberikan kredit di negara manapun di dunia harus perumahan.
Kebutuhan pelanggan, kita perlu memberikan informasi berikut untuk membuka file pemrosesan pinjaman.
1. NAMA LENGKAP: ...............................
2. ALAMAT: .............................. .. ...
3. KERJA: .....................
4. NEGARA: ........................
5. KONDISI: ........................ ..
6. Kota: ...........................
7. SEX: ............................
8. Umur ........................... ..
9. NOMOR TELEPON MOBILE: ............ ..
10. JUMLAH KREDIT DIBUTUHKAN: ..........
Penghasilan 11.Monthly ..................
12.DURATION dari: ..................... ..
13. PINJAMAN TUJUAN ...............
Terima kasih atas kerja sama anda
PERUSAHAAN PINJAMAN Theresa
ALAMAT EMAIL: Saya Theresaloancompany@gmail.com
Halo Setiap Satu, nama saya wanita Jane alice dari Indonesia, dan saya bekerja dengan bersatu bangsa kompensasi, dan kami telah mendengar dan juga membuat pinjaman dari perusahaan pinjaman, saya cepat ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan seluruh Indonesia yang mencari pinjaman di internet sangat berhati-hati untuk tidak jatuh di tangan scammers dan fraudstars, ada banyak lender kredit palsu di sini di internet dan beberapa dari mereka adalah asli dan nyata, aku ingin meluncur kesaksian tentang bagaimana Tuhan menuntun saya untuk pemberi pinjaman dan Pinjaman nyata genue telah mengubah hidup saya dari rumput rahmat, setelah saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman kredit di sini di internt, saya kehilangan banyak uang untuk membayar biaya pendaftaran, isurance, pajak, dan setelah pembayaran saya masih tidak mendapatkan saya pinjaman. Setelah berbulan-bulan mencoba untuk mendapatkan pinjaman di internet dan jumlah scammed kali uang tanpa mendapatkan pinjaman dari perusahaan mereka sehingga saya menjadi begitu putus asa dalam mendapatkan pinjaman dari online genue kredit pemberi pinjaman yang tidak akan meningkatkan rasa sakit saya, jadi saya memutuskan untuk menghubungi seorang teman saya yang baru-baru mendapat pinjaman online, kita membahas kesimpulan kita tentang masalah dan dia bercerita tentang seorang wanita yang disebut Mr Dangote yang merupakan CEO dari Dangote Pinjaman Perusahaan. Jadi saya diterapkan untuk jumlah pinjaman (Rp400,000,000) dengan tingkat bunga rendah 2%, tidak merawat usia saya, karena saya mengatakan kepadanya apa yang saya ingin menggunakan uang itu untuk membangun bisnis dan pinjaman saya disetujui dengan mudah tanpa stres dan semua persiapan dilakukan pada transfer kredit dan dalam waktu kurang dari 24 jam setelah pendaftaran pinjaman, sudah disimpan ke bank dan mimpi saya datang melalui. Jadi saya ingin saran yang membutuhkan genue panggilan pinjaman cepat sekarang email di Dangotegrouploandepartment@gmail.com. dia tidak tahu bahwa aku melakukan ini. Saya berdoa agar Tuhan memberkati dia untuk hal-hal baik yang telah dilakukan dalam hidup saya. Anda juga dapat menghubungi saya di ladyjanealice@gmail.com hari yang indah lebih info..
BalasHapusNama saya Novi Setyaningsih dari kota megalang, Indonesia. Saya ingin menggunakan media ini untuk menginformasikan semua dalam kelompok ini mencari pinjaman sangat berhati-hati karena ada scammers di mana-mana. beberapa bulan yang lalu, aku finansial turun dan saya memutuskan untuk mencari pinjaman dari Man di syngapore dan saya scammed oleh orang di syngapore. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal dan asli disebut Mrs. Emiliana, pemberi pinjaman swasta yang meminjamkan jumlah pinjaman dari Rp700,000,000 tanpa stres pada tingkat bunga 2% yang merupakan terjangkau tingkat bunga untuk saya.
BalasHapussetelah transfer kredit saya ke rekening bank saya, saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan telah mentransfer langsung ke rekening saya dengan Mrs Emilaian tanpa penundaan. Karena saya berjanji ibu bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan hubungi Ibu Emiliana melalui email: emilianawilson111@gmail.com
i menggunakan waktu ini untuk menginformasikan semua yang anda juga dapat menghubungi saya di email saya: setyaningsihnovi1990@gmail.com dan Ibu Aisha bukafia yang memperkenalkan saya dan mengatakan kepada saya tentang Mrs.Emiliana, Dia juga mendapat pinjaman baru dari Mrs. Emiliana Anda dapat juga menghubungi dia melalui email: mrsaishabukafia@gmail.com Sekarang,
semua yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya yang saya kirim langsung ke rekening bulanan.
saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT untuk menggunakan Mrs. Emiliana mengubah cerita keuangan saya dan sekarang saya seorang pemilik bangga bisnis saya sendiri, semoga Allah terus memberkati Mrs Emiliana dan terus menggunakan nya untuk membantu kita semua dalam kesulitan keuangan
Halo, saya Ainah Ann, saat ini saya tinggal di indonesia. Saya hampir muak dengan kehidupan beberapa bulan yang lalu karena saya membutuhkan uang untuk membayar tagihan saya, dan karena situasi saya, saya sangat ingin mendapatkan pinjaman untuk membayar tagihan saya yang sudah dikeluarkan dan membiayai bisnis saya. Semua usaha saya untuk mendapatkan pinjaman dari perusahaan pinjaman swasta dan korporasi internet ini benar-benar sia-sia.
BalasHapusPoin terakhir saya untuk mengatakan selamat tinggal pada pencarian pinjaman adalah ketika Tuhan menyerahkan kepada saya sarana rezeki saya untuk bisnis dan mata pencaharian saya sampai saat ini, yang memberi saya pinjaman sebesar 750 juta Rupee Indonesia. Saya hanya harus bersaksi secara online ini karena saya tahu ada banyak orang di luar sana yang mencari jenis perbuatan baik ini, dan pada saat yang sama saya harus menceritakan dunia tentang kesempatan besar yang menanti mereka.
Mengamankan pinjaman tanpa jaminan, Tidak ada pemeriksaan kredit, tidak ada penandatanganan, dan tidak ada biaya pinjaman, hanya dengan tingkat bunga 2% saja dan rencana pembayaran dan jadwal yang lebih baik. Jangan buang waktu lagi, dan bayar tagihan Anda dengan bantuan Maureen Kurt Financial Service. Anda dapat menghubungi dia melalui (maureenkurtfinancialservice@gmail.com). Dia wanita yang baik hati dan kebajikan, jadi jangan takut untuk bertemu dengannya untuk meminta bantuan. Jika ada keraguan atau ketakutan, Anda selalu bisa menghubungi saya melalui ainahann10@gmail.com
KABAR BAIK!!!
BalasHapusNama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.
Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.
goodddddddd
BalasHapusKABAR BAIK!!!
BalasHapusNama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.
Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.
Nama saya Dian Pelangi dari Jakarta di Indonesia, saya seorang perancang busana dan saya ingin menggunakan media ini untuk memberitahu semua orang agar berhati-hati dalam mendapatkan pinjaman di internet, begitu banyak pemberi pinjaman di sini adalah penipu dan mereka ada di sini. menipu Anda dengan uang hasil jerih payah Anda, saya mengajukan pinjaman untuk sekitar Rp900.000.000 wanita di Malaysia dan saya kehilangan sekitar 29 juta tanpa mengambil pinjaman, saya membayar hampir 29 juta masih saya tidak mendapatkan pinjaman dan bisnis saya tentang jatuh karena hutang.
BalasHapusKetika saya mencari perusahaan pinjaman swasta yang dapat diandalkan, saya melihat iklan online lainnya dan nama perusahaan tersebut adalah THE WORLD LOAN COMPANY. Saya kehilangan 15 juta dengan mereka dan sampai hari ini, saya tidak pernah menerima pinjaman yang saya ajukan.
Ya Tuhan, teman-teman yang mengajukan pinjaman juga menerima pinjaman tersebut, memperkenalkan saya pada perusahaan terpercaya di mana Ibu Christabel bekerja sebagai manajer cabang, dan saya mengajukan pinjaman sebesar Rp900.000.000 dan mereka meminta kredensial saya, dan setelah itu mereka selesai memverifikasi detail saya, pinjaman disetujui untuk saya dan saya pikir itu hanya lelucon, dan mungkin ini adalah salah satu penipuan yang membuat saya kehilangan uang, tetapi saya tertegun. Saat saya mendapatkan pinjaman dalam waktu kurang dari 6 jam dengan suku bunga rendah 2% tanpa agunan
Saya sangat senang Tuhan memakai teman saya yang menghubungi mereka dan memperkenalkan saya kepada mereka dan karena saya selamat membuat bisnis saya melambung tinggi dan dilikuidasi dan sekarang bisnis saya terbang tinggi di Indonesia dan tidak ada yang akan mengatakannya. tahu tentang perusahaan fashion.
Jadi saya sarankan semua orang yang tinggal di Indonesia dan negara lain yang membutuhkan pinjaman untuk satu tujuan atau lain untuk menghubungi
christabel ibu melalui email: christabelloancompany@gmail.com
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: (lianmeylady@gmail.com) dan Sety memperkenalkan dan berbicara tentang christabel, dia juga mendapat pinjaman baru dari christabel, Anda juga dapat menghubungi dia melalui emailnya: permatabudiwati@gmail.com Sekarang, semua yang akan saya lakukan adalah berusaha memenuhi pembayaran pinjaman yang saya kirimkan langsung ke rekening mereka setiap bulan.
Sebuah kata untuk orang bijak sudah cukup
Sekali lagi terima kasih telah membaca kesaksian saya, dan semoga Tuhan terus memberkati kami dan memberi kami umur panjang dan hidup sejahtera dan semoga Tuhan melakukan pekerjaan baik yang sama dalam hidup Anda.
Ibu yang baik Christabel Missan Nomor WhatsApp +15614916019