Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Perekrutan
Secara garis besar terdapat dua faktor yang
mempengaruhi proses pengadaan tenaga, yaitu faktor organisasi dan faktor lingkungan.
Faktor
Organisasi
Kesan
yang dimiliki perusahaan
Banyak
faktor di dalam organisasi yang dapat mempengaruhi berhasil tidaknya program
pengadaan tenaga kerja. Kesan atau image (citra) baik yang disajikan oleh
instansi/ perusahaan akan mempengaruhi kemampuan organisasi/perusahaan tersebut
di dalam menarik calon tenaga kerja. Kenyataan menunjukkan bahwa iklan yang
bagus dan menarik hubungan masyarakat (public relations) dapat
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang organisasi/ perusahaan tersebut,
dan meningkatkan apresiasi umum tentang organisasi/ perusahaan. Besarnya
pengetahuan masyarakat tentang suatu organisasi/ perusahaan dan baiknya
apresiasi serta image organisasi/perusahaan tersebut akan berdampak pada
besarnya kemungkinannya untuk mendapatkan calon tenaga kerja yang bermutu.
Selain
melalui penciptaan image baik melalui media massa, penciptaan image juga dapat
dilakukan oleh karyawan yang telah ada. Sebagai contoh, seorang karyawan suatu
organisasi/perusahaan yang memiliki masalah dengan gaya kepemimpinan atasannya
atau merasakan adanya kesenjangan antara harapan yang diberikan dengan
kenyataan yang dihadapi akan mengeluarkan komentar yang sedikit banyaknya
menurunkan citra organisasi/perusahaan. Kondisi seperti ini pada gilirannya
menyebabkan organisasi/perusahaan tersebut kesulitan mendapatkan calon pegawai
yang bermutu dari masyarakat umum.
Perencanaan
SDM
Membantu
proses perekrutan menjadi lebih efektif, karena melalui perencanaan SDM
perusahaan telah mengetahui pekerjaan mana yang harus dipemuhi dari sumber
eksternal atau internal.
Persyaratan
pekerjaan
Hal
ini akan membatasi perekrutan yang dilakukan, karena hanya SDM yang sesuai
dengan ketentuan yang dapat mengajukan lamaran pekerjaan.
Proses
perekrutan masa lampau
Hasil
evaluasi proses perekrutan yang pernah dilakukan menjadi feedback untuk
proses berikutnya agar menjadi lebih baik dan efektif.
Faktor
Lingkungan
Faktor
lingkungan yang mempengaruhi pengadaan tenaga kerja di antaranya adalah :
Kondisi
Pasar Kerja
Kondisi
pasar kerja berpengaruh pada penyediaan (supply) calon tenaga kerja yang
qualified. Jika perusahaan tidak berhasil mendapatkan calon tenaga kerja
secara tepat pada wilayahnya, maka perusahaan/organisasi tersebut harus mencari
ke wilayah lain. Selain itu persaingan antar organisasi/perusahaan dapat
mengurangi berkumpulnya calon tenaga yang qualified dan atau menyebabkan
tingginya upah yang dijanjikan oleh organisasi/perusahaan yang akan
merekrutnya.
Kecenderungan
Perekonomian
Kecenderungan
perekonomian adalah kecenderungan perusahaan/organisasi dalam pemenuhan
kebutuhan spesifikasi tenaga kerja. Sebagai contoh : pengenalan teknologi
komputer mengakibatkan besarnya permintaan tenaga kerja yang memiliki
kepandaian di bidang komputer.
Perilaku
Masyarakat
Perilaku
masyarakat dalam hal ini adalah penilaian masyarakat tentang suatu jenis
pekerjaan. Jika sebagian besar calon tenaga kerja memandang suatu jenis
pekerjaan sebagai pekerjaan rendahan atau hina, maka kemungkinan besar hanya
sedikit calon tenaga kerja yang melamar pekerjaan tersebut. Sebaliknya jika
sebagian besar masyarakat memandang suatu jenis pekerjaan sebagai perkejaan
yang sangat bergengsi dan terhormat, maka akan banyak calon tenaga kerja yang
melamar saat jenis pekerjaan tersebut ditawarkan.
Contoh
: dahulu pekerjaan sebagai pelayan resetoran atau pelayan di hotel dianggap
sebagai pekerjaan hina atau rendahan. Namun saat ini pandangan masyarakat
tentang pekerjaan tersebut telah berubah.
Peraturan
Pemerintah
Peraturan
pemerintah tentang ketenagakerjaan seperti pemberian kesempatan yang sama pada
semua warga (pria maupun wanita), ketentuan upah minimum, keselamatan kerja dan
sebagainya sedikit banyaknya berpengaruh pada pengadaan tenaga kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar