Halaman

Rabu, 29 Agustus 2012

Daftar pemain yang paling banyak meraih gelar PEMAIN TERBAIK DUNIA



1.(1996,1997,2002) Ronaldo Luís Nazário de Lima (RONALDO)

RONALDO adalah satu dari sedikit pemain yang menyandang banyak penghargaan sepakbola kelas internasional,pada tahun 1996 ia menjadi pemain terbaik di dunia dalam umur 20 tahun ditahun berikutnya 1997,ia kembali menorehkan hasil gemilang dengan membawa dirinya menjadi orang pertama yang menjadi pemain terbaik selama 2 tahun berturut-turut.Pemain yang memulai debutnya di tim cruzeiro ini pun kembali menjadikan dirinya sebagai pemain terbaik dunia setelah ia membawa negaranya menjadi juara di ajang paling begengsi sepak bola,apalagi kalau bukan FIFA WORLD CUP 2002,dan selain itu ia juga satu-satunya pemain pencetak gol terbanyak pada ajang piala dunia.Kini Ronaldo masuk dalam daftar 100 pemain terbaik sepanjang masa.Apakah anda setuju?,saya yakin itu.

2.(1998,2000,2003) Zinedine Zidane (ZIZOU)

Sebenarnya rekor sebagai pemain terbaik dunia antara zizou dan ronaldo serupa,karena zizou juga menjadi pemain terbaik dunia sebanyak 3 kali,namun zidane saya tempatkan di peringkat ke-dua di karenakan ronaldo lebih unggul dalam beberapa hal,seperti ronaldo adalah pemain dengan pencetak gol terbanyak dalam piala dunia.
Pria kelahiran marseille yg lahir 38 tahun silam ini(23 juni 1972) terlahir dari keluarga muslim zidane lebih akrab dipanggl zizou oleh teman2nya,namun di indonesia mungkin nama "zidane" lebih di minati oleh para penikmat sepabola indonesia. Karier Zidane dimulai pada usia 14 tahun, anak dari imigran Aljazair ini terlihat oleh seorang pencari bakat bernama Jean Varraud dan kemudian ditawari tempat di Akademi AS Cannes.karirnya pun menanjak tajam setelah membawa cannes dalam kompetisi UEFA,Zidane kemudian ditransfer ke Girondins de Bordeaux pada musim 1992-93, dan kemudian mengantar klub tersebut menjuarai Piala Intertoto musim 1995 dan runner-up Piala UEFA musim 1995-96. Pada tahun 2001 Zizou ditransfer dari klub Italia, Juventus F.C. ke Real Madrid dengan kontrak selama 4 tahun. Biaya transfer sebesar €66 juta, membuat ia menjadi pemain sepak bola dengan transfer termahal di dunia.Zidane menjadi pemain terbaik dunia pada tahun 1998,2000,dan 2003

3.(2004,2005) Ronaldo de Assís Moreira(Ronaldinho)

Ronaldo de Assis Moreira (lahir 21 Maret 1980 di Porto Alegre), umum dikenal sebagai Ronaldinho,adalah seorang pesepak bola Brasil yang bermain untuk Flamengo dan tim nasional Brasil.Ronaldinho dilahirkan dalam sebuah keluarga pecandu sepak bola, tinggal di sebuah rumah kayu di jantung Favela sebuah. Ayahnya, Joao da Silva Moreira yang bermain untuk klub amatir yang dibuat memenuhi kebutuhan oleh dengan bekerja sebagai petugas parkir mobil di Gremio Football Club. Dia adalah spesialis tendangan bebas dan memiliki kemampuan menggiring bola yang luar biasa.Ronaldinho menjadi orang ke dua setelah ronaldo yang menjadi pemain terbaik dunia selama dua tahun berturut-turut.
Sebelum pindah ke Flamengo, ia bermain untuk Paris Saint-Germain, FC Barcelona dan Milan.


4.(2009,2010) Lionel andreas messi (MESSI)

Lionel Andrés Messi (lahir di Rosario, 24 Juni 1987; umur 23 tahun) adalah seorang pemain sepak bola asal Argentina. Posisinya adalah penyerang. Saat ini ia memperkuat FC Barcelona di Liga Spanyol. Kemampuannya sering membuatnya dijuluki sebagai "Diego Maradona baru".Bakatnya menarik perhatian dunia sewaktu beraksi bersama tim nasional sepak bola Argentina di Piala Dunia Remaja dan Barcelona pada tahun 2005. Pada tahun 2006 dia berhasil membantu Barcelona sebelum mengalami cedera dalam perlawanan perempatfinal menentang Chelsea di Liga ChampionsBukti dari kualitas permainannya adalah dengan memberi kontribusi terhadap klub nya Barcelona dalam meraih banyak gelar, dan puncaknya diraih bersama barcelona pada tahun 2009 yang lalu, dimana dari semua kejuaraan yang diikuti oleh klub Barcelona, mereka meraih semua gelar, totalnya sebanyak 6 (enam) gelar pada tahun 2009. Hal ini ditandai oleh messi dengan meraih Pemain terbaik Dunia Versi FIFA.


Deret 4 pemain diatas adalah para pemain yang pernah menjadi pemain terbaik dunia lebih dari 1 kali.Sebelumnya saya meminta maaf untuk pemain yang hanya meraih posisi pemain terbaik dunia sebanyak 1 kali saya hanya menampilkan nama dan tahun ia meraih kemenangan saja.
Berikut daftarnya.

5.(2008) Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro (RONALDO)


6.(2001) Luís Filipe Madeira Caeiro Figo (FIGO)


7.(1994) Romário de Souza Faria (ROMARIO)


8.(1995) George Tawlon Manneh Oppong Ousman Weah (GEORGE WEAH)


9.(1999) Vítor Borba Ferreira (RIVALDO)


9.(1993) Roberto baggio


10.(2007) Ricardo Izecson dos Santos Leite(KAKA)


11.(2006) Fabio Cannavaro


12.(1992) Marco van Basten


13.(1991) Lothar Herbert Matthäus (LOTHAR MATTHAUS)


Pemain Bola Terbaik Sepanjang Masa - Berikut ini daftar 12 striker terbaik sepanjang masa. Secara umum, seorang striker layak disebut 'hebat' karena menjadi pahlawan nasional atau legenda klub. Kami memilih 12, karena jarak dari titik putih ke gawang harus ditempuh melalui 12 langkah pas. Apakah pemain-pemain ini masuk dalam daftar Sepuluh Striker Terbaik versi Anda sendiri?

Spoiler for Pemain Bola Terbaik Sepanjang Masa:




12. Gabriel (Omar) Batistuta

Ia menolak pindah ke klub lain meskipun Fiorentina degradasi ke Serie B Italia pada musim 1992/93. Namun pada tahun berikutnya, striker Argentina yang kerap disapa Batigol ini membawa klubnya kembali ke Serie A. Dari Newell's Old Boys hingga gantung sepatu di Al Arabi, Batigol mengemaskan total 254 gol dari 441 kali main. Setelah sembilan musim bersama Fiorentina, ia dijual ke AS Roma dan menjadi sumber inspirasi utama Giallorossi untuk meraih scudetto ketiga dalam sejarahnya.

11. Thierry Henry

Kala membela Arsenal, Henry menjadi topskor Liga Primer Inggris sebanyak empat kali (2002, 2004, 2005 dan 2006) dan menjadi pemain tersubur The Gunners dengan 226 gol dari semua kompetisi. Ia juga meraih dua gelar penting bersama timnas Prancis, yakni Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.

10. Roberto Baggio

Sayangnya, Baggio lebih diingat dengan kegagalannya mengeksekusi tendangan dari titik putih sehingga Italia kalah adu penalti melawan Brasil di final Piala Dunia 1994. Tapi, tanpa penampilan Baggio yang gemilang sepanjang turnamen itu, Azzurri tak mungkin mencapai final. Ia menjadi anak emas sepakbola Italia sejak bergabung dengan Fiorentina pada 1985, sebelum rekor transfernya ke Juventus menjelang Piala Dunia 1990. Dikenal dengan sebutan "The Divine Ponytail" karena rambut kuncir dan ketaatannya menjalankan agama Budha, Baggio meraih scudetto dua kali - bersama Juventus pada 1994/95, dan AC Milan pada musim berikutnya. Pemain Terbaik Dunia versi FIFA pada 1993 pun menjadi miliknya.

9. Alessandro Del Piero

Juventus forever, per sempre, selamanya! Itulah si Pinturicchio yang sudah lima kali scudetto bersama Bianconeri dan menjadi ikon klubnya dengan 500 penampilan lebih. Sama halnya dengan Batigol, ia pun menolak keluar dari klubnya yang degradasi pada 2006 akibat kasus Calciopoli. Titel U-21 Eropa pada 1994 dan 1996 disandangnya, ditambah lagi gelar juara Piala Dunia 2006. Loyalitasnya adalah emas!

8. Marco van Basten

Torehan 218 gol dari 280 penampilan bersama Ajax dan AC Milan bukan prestasi yang mudah diraih. Ia juga mengoleksi hat-trick gelar pada 1992 - Pemain Terbaik Dunia versi FIFA, Pemain Terbaik Eropa, dan Pemain Terbaik Dunia. Marco van Basten menjadi pemain yang sukses mengikuti jejak Johan Cruyff, sekaligus memimpin Belanda juara Eropa untuk pertama kalinya pada 1988. Bersama AC Milan, ia meraih Piala Eropa pada 1989 dan 1990. Sayangnya, cedera pergelangan kaki memaksanya pensiun lebih dini. Meski demikian, Van Basten tetap berkiprah dalam dunia sepakbola. Ia melatih timnas Belanda pada 2004-2008 dan kini mengasuh Ajax.

7. Ronaldo (Ronaldo Luiz Nazario da Lima)

Sang fenomena ini sudah dua kali meraih hat-trick gelar Pemain Terbaik FIFA, Eropa dan Dunia. Nama Ronaldo mulai bangkit ketika melesatkan 58 gol dalam 60 pertandingan di awal karirnya bersama Cruzeiro pada 1993. Setelah dua musim yang gemilang bersama PSV Eindhoven, ia bergabung dengan Barcelona pada 1996 dan membukukan 34 gol dalam 37 laga untuk menjadi topskor. Bersama Inter Milan, Ronaldo 'mengejek' gaya pertahanan klub Italia lainnya. Alhasil, 25 gol dikemasnya, sekaligus membawa Inter juara Piala UEFA - semuanya dalam musim pertamanya. Ia juga meraih topskor pada dua musim pertamanya bersama Real Madrid. Duka kekalahan 3-0 dari Prancis pada final Piala Dunia 1998 terhapus, ketika Ronaldo pulih dari cedera dan membawa Brasil juara Piala Dunia berikutnya. Ia menjadi topskor dengan delapan gol, dan dua di antaranya dicetak pada final melawan Jerman.

6. Bobby Charlton (Sir Robert Charlton)

Inilah salah satu pemain terbaik Inggris sepanjang masa. Bobby Charlton meraih 106 caps dan 49 gol bersama timnas Inggris. Sebagai bagian dari "Busby Babes" yang selamat dari tragedi Munich 1958, Charlton sepuluh tahun kemudian membawa Manchester United menjadi klub pertama Inggris yang juara Piala Eropa. Charlton juga membantu tuan rumah Inggris meraih Piala Dunia 1966. Perlawanan Charlton kontra Eusebio di semi-final melawan Portugal dikenang sebagai pertandingan terbaik Inggris sepanjang masa.

5. Alfredo Di Stefano (Alfredo Di Stefano Laulhe)

Ketika membela Real Madrid, Di Stefano mengoleksi delapan titel Liga Spanyol dan memenangkan lima edisi pertama Piala Eropa. Ia juga melesatkan gol dalam setiap pertandingan final. Kepemimpinannya di lapangan ditambah skill menakjubkan membuat Di Stefano menjadi faktor utama Real Madrid mendominasi Eropa pada akhir 1950-an. Namun, Di Stefano gagal di tingkat internasional. Ia pernah memperkuat timnas Argentina, Kolombia dan Spanyol, tapi tak satupun gelar Piala Dunia direbut. Ia akan selalu dikenang ketika menciptakan hat-tricknya saat Real Madrid membantai Eintracht Frankfurt 7-4 untuk mengangkat trofi Piala Eropa kelima kalinya beruntun.

4. Ferenc Puskas

Inilah striker yang kualitasnya akan sulit ditemui lagi di Hongaria. Bersama timnas, ia mencatat rekor 84 gol dari 85 caps. Tubuhnya pendek, dadanya rata, tapi kekuatannya terletak pada kaki kirinya yang mampu melepaskan tembakan secepat kilat.
Setelah meraih medali emas Olimpiade 1952 sekaligus mengakhiri dominasi Inggris di Eropa, timnas Hongaria menjadi favorit juara Piala Dunia 1954. Tim berjuluk "Mighty Magyars" melesakkan 17 gol dalam babak grup sebelum menyingkirkan Brasil dan Uruguay. Meskipun cedera berat, Puskas memaksakan dirinya tampil di final, bahkan mencetak gol sebelum kalah secara menyakitkan oleh Jerman Barat.

3. Eusebio (Eusebio da Silva Ferreira)

Pemenang Sepatu Emas di Piala Dunia 1966 ini mencetak sembilan gol buat Portugal sebelum tersingkir di semi-final oleh tuan rumah Inggris, yang kemudian keluar sebagai juara. Eusebio menjadi pemain Afrika pertama (kelahiran Mozambique) sehingga dikenal sebagai "Pele versi Eropa" - dan hingga kini masih dinobatkan sebagai pemain terbaik Portugal sepanjang masa. Dari Benfica hingga Sporting Lisbon, nama Eusebio bersinar di usia 19, ketika mencetak hat-trick ke gawang Santos (yang kala itu diperkuat Pele) pada Turnamen Paris 1961. Eusebio menjadi topskor Liga Portugal tujuh kali dan meraih Pemain Terbaik Eropa pada 1965. Dua golnya ke gawang Real Madrid membantu Benfica meraih Piala Eropa untuk kedua kalinya pada 1962. Sayangnya, ia cedera lutut dan terpaksa gantung sepatu pada umur 32 tahun.
Ia menorehkan 41 gol dari 64 caps internasional.

2. Johan Cruyff

Inilah master of total football. Kapten Cruyff memimpin Belanda di Piala Dunia 1974, dengan mencetak dua gol baik ke gawang Argentina maupun Brasil, sebelum dikalahkan Franz Beckenbauer dan Jerman Barat di partai puncak.
Johan Cruyff merupakan nama paling terkenal dalam sejarah sepakbola Belanda. Ia menjadi pemeran utama dalam dominasi Ajax di kancah Eropa pada era 1970-an. Ia mendominasi Belanda dengan delapan titel domestik bersama Ajax ditambah satu lagi di Feyenoord. Tiga gelar Piala Eropa berturut-turut diraih pada 1970 hingga 1973 sebelum hijrah ke Barcelona. Ia pensiun menjelang Piala Dunia 1978, dan selanjutnya sukses melatih dua bekas klubnya.

1. Pele (Edson Arantes do Nascimento)

Pada usia 17 tahun, Pele (foto) memborong enam gol di Piala Dunia 1958, dan menjadi sumber inspirasi Brasil meraih titel pertamanya. Karirnya penuh dengan prestasi, di dalam maupun luar lapangan, dan saat ini menjadi duta besar sepakbola. Angka-angkanya: 470 gol dalam 412 penampilan bersama Santos, dan 77 gol dari 92 caps di timnas Brasil. Tiga kali juara Piala Dunia, sepuluh titel Campeonato Paulista, dua Copa Libertadores.
Butuh penjelasan apa lagi?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar